3

169 17 0
                                    

Angin Seoul malam diam-diam menyeruak masuk kedalam kamar sepi nan gelap melalui lembaran tirai tipis, sebuah kamar apartemen sederhana yang dimana seorang pria dewasa terduduk di dalamnya.Terlihat seorang pria dewasa yang kini bernama Seokjin itu sedang meringkuk di lantai dingin beralaskan vinyl sembari menangis terharu sekarang. Karena untuk pertama kalinya BTS memenangkan Daesang. Padahal sejak awal dia tidak pernah berharap untuk terlibat terlalu jauh dengan grup nya itu, hanya saja kondisi mereka yang mengenaskan dan sedikit menyayat hati membuat Seokjin sedikit merasa kasihan, atas dasar alasan itu akhirnya Seokjin mengubah tujuan nya masuk kedalam perusahaan itu. Pada dasarnya tujuan awal Seokjin ikut masuk kedalam perekrutan agensi karena supaya bisa membantu mereka sedikit demi sedikit secara diam-diam, tapi ternyata hasilnya lebih sulit dari yang di bayangkan.

Sudah empat tahun Seokjin bergabung di BTS. Sebuah grup kecil di bawah naungan Bighit entertainment. Di grup ini Seokjin mendapat posisi sebagai hyeong tertua, mungkin hanya itu saja posisi nya di group ini. Mau bagaimana lagi, visual nya mungkin tak se sempurna Taehyung, kemampuan menari nya tidak sebanding dengan Jhope dan Jimin, vocal nya bahkan tak sebaik Jungkook, dia bahkan tidak bisa melakukan rapp yang bagus seperti Namjoon dan Yoongi apalagi membuat lagu yang bagus seperti mereka.

Sebenarnya, semua berawal dari empat tahun yang lalu saat Seokjin hendak pergi untuk kuliah. Seorang staff Bighit mengejar nya walaupun Seokjin sempat takut sebenarnya, apakah dia saseng? Yaampun bodoh sekali yah, mana ada orang biasa seperti nya memiliki saseng, berkenalan dengan orang lain saja dia tidak pernah. Saat staff itu menghampiri, dia berbicara banyak hal dan berakhir lah Seokjin yang di rekrut oleh mereka. Staff itu bilang Seokjin tampan seperti pangeran Disney, dan Seokjin hanya tertawa pelan "apa matanya rabun? orang seperti ku dia bilang tampan? Apa prince Disney katanya? Yaampun... Siapa saja ada yang bisa menangkap hidung ku yang terbang?!" Gumamnya dalam hati. Tapi meskipun begitu, sebenarnya Seokjin sangat mengenal bahkan berteman baik dengan salah satu prince Disney, siapa lagi kalau bukan Mitchell hope, dia teman baik Seokjin saat berada di Aussie.

Seokjin fikir penderitaan nya akan berakhir setelah beberapa dekade dan kehidupan nya akan berubah menjadi lebih baik setelah masuk ke perusahaan Bighit, namun sepertinya tuhan masih meminta nya untuk terus bertahan dan berjuang.

Pagi ini Seokjin mulai bekerja di Bighit entertainment. Seokjin sebenarnya masih ragu dan was-was, karena staff yang merekrut nya bilang agensi Bighit ini masih dalam tahap perkembangan yang dalam tanda kutif bukan agensi besar atau masih berjuang dari nol. Tapi Seokjin berusaha menepis semua keraguan itu karena entah kenapa hatinya mengatakan setuju untuk masuk ke agensi itu. "Tak apa seokjin meskipun bukan agensi besar, lagi pula kau menerima pekerjaan ini karena kau ingin bekerja untuk menggapai cita-cita bukan untuk mendapat uang... Hwaiting Kim seokjin!!!" Ucap Seokjin dengan penuh keyakinan.

Seokjin pergi ke agensi yang kondisinya cukup memprihatinkan sangat kecil dan kumuh namun bersih dan rindang. Setelah sampai, dia langsung menemui Sihyuk selaku produser sekaligus CEO Bighit."Apa kau seokjin? benar kata Sejin, kau sangat tampan. Baiklah aku akan mangantar mu ke dorm sekalian mengenalkan mu pada member lain," ucap bang Sihyuk sambil tersenyum.

" Nee Sajang Nim, Mohon maaf apa boleh saya bertanya?"

"Tentu Jin , ah dan...kau tak perlu memanggil ku Sajang Nim aku masih CEO agensi kecil dan belum sukses ataupun berkembang, panggil saja aku hyeong agar kita dekat nee?"

Seokjin sebenarnya sedikit canggung dengan sikap atasannya itu, namun dia tetap mengangguk mengiyakan. "Nee hyeong, tapi kenapa hyeong bicara seperti itu?agensi ini akan maju jika berada di tangan orang cerdas dan bertalenta seperti anda. Jangan merendah seperti itu, aku sudah banyak mendengar tentang mu saat masih di JYP...."

"Benarkah itu? Terus apa ada yang kau ingin tanyakan?" tanya bang sihyuk sembari tersenyum.

"Kenapa kau merekrut ku sebagai idol? aku mahasiswa jurusan akting bukan...-"

𝑨𝒍𝒇𝒂𝒓𝒊𝒛𝒆𝒍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang