8

106 11 1
                                    

"Saat Anda tidak jujur dengan diri sendiri, Anda terputus dari kenyataan. Anda akan membuat keputusan yang buruk. Anda akan keluar dari momen dan Anda akan kurang bahagia dan Anda akan menjadi salah." - Naval Ravikant

Kejujuran mungkin terasa mudah untuk sebagian orang tapi kejujuran itu begitu menyakitkan untuk orang yang selalu mengalami mimpi buruk. Hanya karena seseorang mengalami mimpi buruk bukan berarti harus meninggalkan kejujuran dalam dirinya dan meninggalkan kebenaran yang ada. Beribu kata maaf Seokjin ucapkan di lubuk hatinya, tapi tetap saja bibir dan otaknya tidak bisa di ajak kerja sama dengan apa yang di inginkan hatinya. Pengabaian yang selalu di dapatkan, penderitaan yang selalu datang bertubi-tubi dan kehilangan yang harus terlihat di depan mata, membuat Seokjin menjadi orang yang selalu membohongi dirinya sendiri. Tidak ada yang tau kapan kejujuran itu tiba.

Jika harus berbicara dimana semua kejadian tidak masuk akal yang menimpa Seokjin dimulai, maka semuanya di mulai 36 tahun yang lalu saat Princess Ariana putri sang pemimpin faksi barat naik tahta menggantikan ayahnya yang telah terbunuh. Para bajingan bangsawan yang tidak menyukai Ariana, mereka menjodohkannya dengan Arios sang pemimpin tirani yang berdarah dingin untuk mengendalikan Ariana. Saat itulah Ariana kehilangan orang-orang yang dapat di percayai, semua orang yang berada di fihak Ariana satu persatu menghilang tanpa jejak, ada yang di bunuh secara diam-diam dan ada banyak dari mereka yang berkhianat demi menyelamatkan diri.

Ariana yang di awal kekuasaannya mendapat tekanan beruntun, dia terpaksa untuk melakukan apapun yang di inginkan para bangsawan dengan dalih kerajaan dan kemakmuran rakyat. Pada akhirnya Ariana sampai di puncak sudah tidak tahan, dia pun akhirnya berontak dan melarikan diri dari jangkauan para bangsawan. Di saat itulah Ariana bertemu dengan Kim Minjong, pria tampan asal Korea Selatan yang tak lain adalah ayah Lee Arthur.

Salah bila kalian fikir mereka akan bahagia.

Min Jong hanya tersenyum tipis. Yah benar, tidak mungkin seorang gadis cantik nan kaya bersedia menanggung aib pria asing yang tak dikenal nya. "Aku tau kau menerima ini hanya karena ingin kabur dari para pembunuh itu. Aku cukup prihatin dengan mu nona, kau cantik dan kaya, kau memiliki segalanya tapi harus menghadapi semua ini. Tapi kau jangan khawatir pernikahan ini akan dilaksanakan secara diam-diam dan hanya akan ada sedikit orang yang tau identitas mu. Jadi jika suatu saat kau menyukai dan mencintai seseorang kau bisa meminta cerai dengan ku."

Minseok-ah dalam hati ku tidak pernah sekalipun untuk tidak berusaha mempertahankan pernikahan ini dan mencoba untuk mencintai mu. Meskipun anak ini adalah anak hasil kesalahan mu tapi dia tetap anak sah kita, aku berharap kau menyanginya sama seperti kau menyayangi seokjung. -batin Sohyun sambil memandangi anaknya yang baru lahir beberapa hari sebelumnya.

Semua orang di dunia ini menginginkan kebahagiaan yang nyata, iya benar-benar nyata bukan dengan dusta. Keluarga Marques yang rukun di mata khalayak justru gelap di dalamnya, meskipun begitu, sang anak tidak pernah mengetahui kondisi orang tua mereka yang sering bertengkar. Lebih tepatnya Minjong dan Sohyun cukup waras, mereka tidak mungkin melibatkan sang anak dalam masalah mereka.

Pertengkaran itu terjadi sejak Arthur anak mereka berumur empat tahun lebih tepatnya saat Min Jong bertemu cinta pertama nya park Sora. Hatinya seakan menjadi batu dia berubah jadi hitam, kini harapan Sohyun untuk bisa menjalani pernikahan dengan cinta akhirnya kandas.

12 Desember 1996

"ayah, kau mau ke mana? kenapa membawa banyak barang?" Tanya Arthur kecil, bingung.

"Kita berempat akan ke Korea!" jawab Marquis singkat.

Sontak hal itu mengejutkan Sohyun, tapi Sohyun tidak berani bertanya karena nyatanya sudah 3 tahun suaminya itu menjadi kasar, dan dia menahan nya karena tidak ingin memperburuk suasana. Apalagi jika di hadapan anak-anaknya.

𝑨𝒍𝒇𝒂𝒓𝒊𝒛𝒆𝒍 Where stories live. Discover now