6

147 11 1
                                    

Konser yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba.

"Hufftthhh aku benar-benar gugup sekarang. " Ucap Seokjin.

Seokjin sangat gugup lebih dari biasanya, karena ini adalah untuk pertama kalinya dia perform solo menggunakan gerakan. "Semangat hyeong." ucap Taehyung menyemangati.

Tapi tetap saja rasa gugup nya tidak kunjung hilang. "Gerakan ku hanya biasa saja mungkin army tak terlalu melirik nya, karena ini bukan seperti tarian yang bagus." Gumam Seokjin tapi masih terdengar oleh Yoongi yang ada di samping nya.

"Ya ampun hyeong, apa kau fikir aku menggunakan gerakan karena aku bisa menari?tidak hyeong, aku hanya ingin menghibur Army. Aku yakin banyak army yang mencintai mu dan mereka akan senang dengan tarian mu." Tutur Yoongi.

Setelah mendengar penuturan Yoongi, Seokjin lebih tenang dan percaya diri mereka pun melanjutkan rehersal. Satu hal yang membuat Seokjin senang dalam melakukan pekerjaan ini adalah saat melihat ribuan army yang ada di stadion menyaksikan dan menyukai penampilan kami. Mereka tersenyum dan menangis bahagia saat melihat kami, Seokjin selalu berharap bisa turun ke bawah panggung dan memeluk mereka satu persatu untuk menenangkan mereka.

Sialnya, di tengah latihan tiba-tiba penyakit yang di derita Seokjin kembali kambuh.

"Sial!... Kenapa harus terasa sekarang?!"

Nafas Seokjin tersenggal, jantung nya berdegup kencang dan pandangan nya mulai memburam. Seokjin langsung melengos pergi meninggalkan ruang latihan manuju kamar mandi untuk menetralkan rasa sakitnya. Beruntung nya, Seokjin selalu siap siaga membawa obat yang biasa dia makan di kantong celananya. Seokjin langsung meminum semua obatnya tanpa bantuan air minum, setelah nya langsung membasuh wajahnya dengan air keran.

"Shesshhh... Sial sekali, kenapa harus kambuh di hadapan mereka. Apa yang harus ku katakan pada mereka? Apa sebaiknya aku membatalkan melakukan hal-hal yang terlalu mencolok? Haruskah aku membatalkan stage ku sekarang?" Ucap Seokjin pada dirinya sendiri sambil melihat kaca.

Seokjin kembali ke ruang latihan, dan benar saja di sana sudah ada para member yang khawatir dengan keadaannya. "Hyeong... Kau kenapa? Apa kau sakit? Kau terlihat pucat." Tanya Jungkook khawatir.

"Haruskah kita kedokter, hyeong?" Sambung Jimin dengan nada khawatir.

Seokjin hanya menghela nafas panjang. "Huffthhhh...hyeong baik-baik saja, hanya sedikit migrain dan sepertinya hyeong akan membatalkan stage yang menggunakan gerakan." Jawab Seokjin seadanya.

"Kau yakin hyeong? Kau sudah berusaha keras berlatih." Tanya HoSeok memastikan.

"Meskipun ini hanya efek samping kelelahan, hyeong tidak ingin tiba-tiba drop di atas stage dan mengecewakan army."

"Tapi... "

"Hustthh, kalian jangan khawatir karena hyeong akan memikirkan jalan keluar nya dan setelah itu hyeong sendiri yang akan mengurus stage hyeong. Kalian fokus saja pada persiapan stage kalian. Lagipula kalian tidak perlu khawatir, untuk stage group hyeong akan tetap berusaha semaksimal mungkin."

"Baiklah kalau begitu, hyeong sebaiknya kau kembali ke dorm untuk beristirahat, kau harus menjaga stamina mu untuk besok. " Ucap NamJoon

Seokjin menganggukan kepalanya mengiyakan apa yang apa yang di sarankan Namjoon. "Kalau begitu hyeong duluan nee?! "

"Nee!!!! " Jawab para member bersamaan.

𝑨𝒍𝒇𝒂𝒓𝒊𝒛𝒆𝒍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang