𝑨𝒍𝒇𝒂𝒓𝒊𝒛𝒆𝒍

12

Soul, Korea Selatan

17: 00 KST

Mansion Abyss

"Avyss...Avyss.... Dimana kau!" Teriak Sergey.

Avys yang mendengar teriakan Sergey, langsung keluar menghampiri. Dan berapa terkejutnya melihat kondisi Arthur tuannya yang tampak berantakan. "Kak Sergei!" Sahut Avyss.

"Bawa tuan ke kamarnya!"

"Bagaimana bisa tuan terluka seperti ini? "

"Aku tidak tau karena saat aku menemukan nya dia sudah seperti ini, tapi sepertinya luka bekas operasi nya terbuka lagi."

Avys membawa Seokjin ke kamarnya untuk mendapatkan pengobatan. Sergei merasa iba melihat putra mantan tuan-nya itu begitu menderita setiap harinya, Sergei berharap jika saja dirinya bisa untuk sekedar meringankan beban tuannya itu sedikit saja, dia pasti akan melakukan nya.

"Hufftthhh... dia begitu mirip dengan Duchess Ariana, tapi mengapa dia begitu menderita....? " Gumam Sergei dalam hati.

Tidak lama kemudian Avys keluar dari ruangan Seokjin.

"Bagaimana kondisi tuan?"

"Dia baik-baik saja, untung saja dia segera mendapatkan pengobatan."

"Huffttthhh ...Syukurlah."

"Tapi Ser, ada yang ingin ku tanyakan mengenai tuan."

"Katakan saja disini!"

"Baiklah jika menurut mu di sini aman, aku hanya ingin bertanya kenapa tuan begitu menjauhi 6 orang itu? Padahal dia begitu bahagia saat berada di sekitar mereka?"

"Sayangnya, saya tidak bisa berbicara apapun tentang masalah pribadi tuan duke meskipun anda adalah keponakan nya mendiang duchess!"

Sergei lalu pergi dari tempat itu dan Avys hanya menghela nafas sambil menggelengkan kepala.

Tiga hari kemudian Seokjin membuka matanya.

"Tuan.. Kau sudah sadar... "

"Kali ini berapa lama aku pingsan?"

"Anda hanya pingsan tiga hari, tapi sebaiknya anda harus menghindari war yang intens untuk sementara."

"Entahlah, apa aku bisa? kau tau sendiri kan bahkan saat aku menutup mata sekejap, para hyena itu berani merangkak sembarangan."

"Tapi tuan... Ini juga demi kebaikan anda, tuan Sergei juga setuju dengan saya agar tuan beristirahat."

Seokjin menghela nafas. "Cih, Sergey sialan itu mulai sok baik lagi huh? Padahal dia sendiri juga salah satu dari para binatang buas itu" Batin Seokjin.

"Baiklah jika menurut kalian itu baik untuk semuanya, aku akan beristirahat dari dunia hitam untuk beberapa waktu kedepan." Ucap Seokjin.

Seokjin berdiri dari tempat tidur dan duduk di meja kerja.

"Tapi tidak ada alasan untuk ku untuk beristirahat dalam dunia bisnis kan?"

Avyss hanya menggelengkan kepala melihat sifat sepupunya itu yang sangat gila kerja, dia lalu pergi dari ruangan Seokjin agar tidak mengganggu. Seokjin Kembali berkutat dengan tumpukan berkas.

Menurut Teori Modigliani Miller, dalam pasar yang sempurna biaya modal untuk suatu perusahaan tidak tergantung pada metode pembiayaan yang di gunakan. Seokjin yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata sejak dia kecil, membuat nya bisa memodifikasi semu teori yang ada di dalam dunia bisnis. Perusahaan yang didirikan Seokjin selalu memiliki efektivitas yang tinggi tanpa celah sehingga dimanapun perusahaan cabang di dirikan bahkan dalam kondisi seperti apapun, perusahaan itu pasti akan berkembang pesat dengan cepat.