Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)

Himbauan Hokage

Aku bingung mendengar pertanyaan Himawari,
'Bibi Konan?? Kenapa Konan bisa tinggal denganku,apa yang sebenarnya terjadi dimasa depan'
Aku bermaksud bertanya tetapi Himawari terlebih dulu mendahului.

"Pasti Bibi sedang ...... dengan paman .....,iya kan papa??"

'Hahh...apa yang tadi dia katakan??"aku mendengar sesuatu yang aneh tapi mungkin aku salah dengar.

"Tadi apa Hima,kurang jelas ucapannya" ucapku sambil mengorek-orek lubang telingaku.

"Kencan Papa, Bibi Konan sama Paman Menma sedang kencankan"jawab Himawari dengan suara lebih keras.

"Apaaaaaaaahhhhhhh........"

Duaaaaaghhhhhh

"Aduhhhh"teriakku kesakitan.
Aku membuka mataku dan melihat dahan pohon besar ada didepan mataku.
'Pohon sialan'umpatku kesakitan sambil mengelus-elus kepalaku yang benjol.

"Dimana ini" ucapku melirik kekanan kekiri tempatku saat ini berada.Setelah mengetahui dimana posisiku sekarang,hatiku menjadi sangat lega.

'Syukurlah... Ternyata tadi cuma mimpi'
Sekarang aku ingat, setelah memberi intruksi kepada Menma,aku lalu naik kedahan pohon untuk beristirahat sejenak sembari menghirup oksigen dipagi hari.
Tapi aku tidak mengira akan ketiduran dan mengalami mimpi yang sangat membagongkan.
Jujur aku masih syok sekarang dengan mimpi yang baru kualami. Tapi untunglah aku bisa bangun darinya.

Akupun turun dari sana(pohon), lalu aku mencari sungai terdekat untuk mencuci mukaku yang saat ini masih basah oleh keringat dingin.
'Jangan sampai mimpi itu terjadi'

Setelah hatiku sudah lebih tenang,aku lalu melanjutkan latihanku selama beberapa jam.

Aku berlatih taijutsu ninjutsu element angin dan juga varian lain dari rasengan.

Brukkkkkk

"Hosssshh...hosssss..hosssss.... Capeknya..."
Aku berbaring sebentar diatas rumput sembari memandang keatas langit. Sinar matahari yang sebelumnya hangat telah berubah menjadi terik,posisi matahari kini sudah tepat ditengah langit. Yang menunjukan waktu memasuki siang hari.

'Hufftt... Sudah 8th lebih aku berada didunia ini dan aku merasa masih belum cukup kuat untuk menghancurkan bangsa Otsutsuki'pikirku.
Aku merasa jika perkembangan kekuatanku masih seperti sekarang maka akan sulit untuk mengalahkan klan Otsutsuki dimasa depan.
Aku memang punya rencana untuk menambah kekuatanku tapi masalahnya apakah binatang peliharaanku nanti setuju atau tidak.

Boooooommmmmm....

Tiba-tiba kepulan asap muncul didepanku. Aku tahu siapa yang datang makanya aku tidak beranjak dari posisiku(Masih mager ditanah).

"Bos. Lapor!!!" ucap Bunshinku yang datang sambil memberi hormat.
Selain Bunshin Menma aku juga menyuruh satu bunshinku yang lain untuk melakukan sesuatu.

"Apa kau sudah mendapatkannya"tanyaku menatap tangan Bunshinku yang membawa kantong berisi benda bercahaya.

"Ini bos"
Dia mengeluarkan benda didalamnya. Benda itu bentuknya bulat kecil berdiameter 15cm, bagian luarnya berongga dan dalamnya mengeluarkan cahaya keunguan.
Ia menaruhnya disampingku.