Tim 7 melawan Kakashi

3K 308 12
                                    

Setelah Hinata menerima permintaan maafku.Kami kemudian pergi keruang makan untuk sarapan bersama,aku baru tahu kalau Hinata datang kesini ternyata ingin memberiku makanan, aku tidak tahu dari mana Hinata bisa mengetahui kalau aku belum sarapan pagi, apakah mungkin ini yang dinamakan kontak batin.(Ciiiieeee)

Tapi aku sangat terkejut setelah melihat isi makanan yang dibawa Hinata untukku

"Hime, apakah tidak apa apa memberikan semua itu padaku"tanyaku tidak enak dengan banyaknya makanan makanan enak dan mahal yang belum pernah kucicipi rasanya. (maklum miskin)

Hinata tidak menjawab dan hanya tersenyum manis, dia kemudian mengambil nasi menggunakan sumpit lalu memberikannya padaku

"Aaa..Naruto-kun"ucapnya menyuruhku membuka mulutku,agar dirinya bisa menyuapiku.

'Betapa baiknya calon istriku'batinku memakan suapan yang diberikan Hinata.

Namun sayangnya, akibat tamparan keras yang tadi sempat melayang dipipiku mengakibatkan aku tidak bisa mengunyah makanan itu dengan baik.

"Tamparanmu masih terasa sakit Hime"ucapku mengeluh sakit akibat tidak bisa makan dengan normal.

Hinata yang mendengar itu lalu bergegas mengambil kain yang telah dibasahi oleh air hangat kemudian dia mengompreskannya kepipiku yang tadi sempat dia gampar

"Maaf Naruto-kun,, sakit ya,, maaf aku tadi kelepasan menamparmu,habisnya... " ucapnya tiba tiba berhenti karena takut perkataannya akan salah lagi

"Naruto-kun kamu masih kesal sama aku tidak.. "ucapnya sekali lagi sambil menundukkan kepala

Mendengar perkataan Hinata yang seperti itu, aku merasa telah menjadi laki laki yang tidak berguna

'Aku harus menyelesaikan ini secepatnya'pikirku lalu berkata kepada Hinata

"Aku masih kesal... "ucapku singkat..

Mendengar jawabanku, Hinata kembali menjadi murung dan mencoba meminta maaf lagi

"Ma..."Bibir Hinata berhenti berucap saat jari Telunjukku menempel padanya.

"Aku masih kesal namun jika kamu mengecup pipiku yang sakit ini,  mungkin aku bisa melupakannya" Ucapku tersenyum

Wajah Hinata berubah memerah setelah mendengar perkataanku, dia kemudian menarik wajahku dan mengecup pipiku sebanyak 3kali

"Cuuuupppp, Naruto-kun terimakasih"ucapnya kemudian bersender diatas dadaku

Setelah acara sarapan kami selesai, kami memutuskan untuk segera berangkat menuju Training Ground untuk bertemu Sasuke.

"Kemana saja kalian"ucap Sasuke datar saat melihat kedatangan kami

Aku yang mendengar itu lalu menggaruk garuk kepalaku yang tidak gatal kemudian berkata

"Hahaha... maaf terlambat, tadi ada sedikit pertengkaran suami istri"

Hinata yang mendengar itu wajahnya kembali memerah, dia kemudian mencubit tanganku karena malu dengan perkataanku yang terlampau jujur

"awwww..Hime kenapa kau mencubitku"ucapku kesakitan

Hinata memalingkan wajahnya dan tidak menjawab perkataanku

Sasuke yang melihat kejadjan itu menjadi semakin kesal dan berkata dalam hati
'Sial.. kenapa aku harus setim dengan pasangan bodoh ini'

Sasuke lalu menghela nafas dan berkata kepadaku dengan wajah serius

"Haaaaaahhhhhhh,Jadi apa rencananya Naruto"

Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)Where stories live. Discover now