Bertarung Melawan Anbu Root

3.5K 352 7
                                    

1 th telah berlalu setelah aku memulai latihan kerasku, aku yang sekarang berumur 8 th dan diseluruh tubuhku terukir aksara Fuin segel pemberat yang mencapai 1000kg, dan yang paling penting dari itu semua tubuhku sudah terbiasa dengan itu, aku belum ingin melepaskannya sampai aku menjadi genin berumur 13 th, aku ingin menjaga daya tahanku agar cakra ditubuhku lebih terkontrol dan saat aku menggunakan jurus jurusku dimasa yang akan datang aku akan berhasil dalam sekali coba.

Aku tahu hari ini merupakan tragedi pembantaian keluarga Uchiha yang diprakarasai oleh Danzou dan disetujui oleh 2 penasehat konoha, memang Hiruzen Sarutobi sempat tidak mengijinkannya namun setelah menerima bujukan dan tekanan dari petinggi petinggi Konoha dia akhirnya menyerah akan egonya dan berakhir dengan menyerahkan keputusan itu kepada Danzou

Malam harinya setelah pembantaian terjadi

"Hari ini ya"kataku memakai topeng lalu melakukan Henge menjadi diriku versi Hokage

Aku lalu melompat keluar apartemenku dan berlari menuju kediaman Uchiha, saat tiba disana aku menemukan 50 tumpukan mayat yang dikumpulkan oleh anbu root, aku tahu apa yang akan mereka lakukan dengan mayat mayat itu, mereka menginginkan mata sharingan uchiha untuk ditransplantasikan ke kedua tangan Danzou, namun aku tidak akan membiarkan itu terjadi.

Aku lalu melempar 3 Shuriken kearah mereka

"Wussshhhh,, trak trak trak"suara suriken yang kulempar dan menabrak dinding karena berhasil dihindari oleh mereka

"Siapa itu"kata salah satu anbu root, anbu root yang ditugaskan oleh Danzou untuk mengumpulkan mayat berjumlah 10 orang

Aku tidak menjawab dan melompat kearah mereka,

"Siapa kau"tanya mereka sekli lagi

"Hemmm,, cuma orang lewat"kataku mengeluarkan Kunai yang kulapisi cakra angin

"Bangsat, serang dia"ucapnya marah lalu 5 orang anbu Root menyerangku secara bersamaan

10 suriken yang kulapisi cakra angin lalu kulempar kearah mereka,

"Sringgggggggggggggg, trang trang trang "

Mereka mencoba menangkis suriken yang kutangkap dengan kunai mereka namun sayangnya cakra anginku yang kulatih selama 3 tahun telah menjadi sangat tajam bahkan sampai batu pohon dan juga besi sekalipun akan hancur saat terkena cakra anginku

"kraaaaaakkkk, bleeessssss"kunai yang digunakan untuk menangkis cakra anginku menjadi hancur lalu terbang menembus tubuh mereka

"Hooooooeeeeekkkk"4 dari mereka muntah darah dan mati seketika saat Shurikenku merobek jantung mereka dan menembus sampai keluar dari punggung mereka

"Siapa dia"kata salah satu anbu yang selamat karena ternyata dia adalah pengguna cakra angin sama sepertiku

Aku lalu melompat kearahnya dan melakukan tendangan overhead kick yang kulapisi cakra angin kearah kepalanya namun dia bisa menghindar seranganku dan akibatnya tanah yang terkena tendangan tumitku menjadi hancur

"Boooooooooooommm"tanah yang terkena tendanganku langsung hancur dan membuat kawah sebesar 1 meter

"Sial, untung aku bisa menghindar kalau tidak aku bisa mati karena itu"gumamnya gemetar ketakutan

Kelima teman anbunya yang masih siaga menjaga tumpukan mayat itu menjadi takut saat melihat kekuatanku,lalu salah satu dri mereka berinisiatif untuk pergi melaporkan peristiwa ini kepada atasannya,aku yang tahu rencana itu kemudian melemparkan 2 kunai kearah 5 orang tadi.
Kunai yang kulempar itu terdapat segel Fuin yang didalamnya berisi 30 kertas peledak

"Fuin Kai"setelah kukatakan itu tiba tiba segel Fuin yang ada dikunai bersinar terang dan 30 kertas peledak didalamnya keluar lalu terbakar secara otomatis yang mengakibatkan sebuah ledakan yang begitu besar yang menghancurkan mereka sekaligus

"Booooooooooooooooooo"tubuh 5 orang tadi hancur berkeping keping,  darah mereka muncrat kemna mana lalu tumpukan mayat yang terkena ledakan itu menjadi hancur terpotong kecil kecil dan menyebabkan genangan darah setinggi 1cm

"Kenapa tidak kulakukan dari tadi"ucapku menggelengkan kepala karena lambat dalam mengambil keputusan

Aku lalu menatap kepotongan potongan tubuh yang ada didepanku,  tapi anehnya aku tidak takut atau muntah dan bahkan aku tidak terpengaruh sedikitpun,

'mungkin sadis tapi inilah dunia ninja, 'batinku santai

Didunia nyata aku telah berlatih sekuat tenaga dengan melihat anime anime gore dan game gore yang membuatku terbiasa dengan itu semua.

Tapi tidak sepertiku, anbu root yang masih hidup yang melihat perbuatanku langsung jatuh ketanah, dia sangat takut dengan kekejamanku,  dia gemetar ketakutan sampai celananya basah karena air kencingnya, aku yang tidak tega dengannya lalu berjalan kearahnya

"Hemmmtt,, kau kenapa, sakit ya... "tanyaku menggoda dengan seringai licikku

"Monster"balasnya ketakutan lalu merangkak mundur kebelakang

"Hahahaha....bukannya kalian lebih kejam dariku, apalagi pemimpinmu,Danz...  hoooeeekkkk... ,, aku mau muntah saat mengucapkan namanya"kataku sambil pura pura muntah dan membuatnya semakin bergidik ketakutan

"Yah, misi kali ini sukses, walaupun agak sedikit kejam sich"ucapku lalu mengambil Kunai yang kulapisi elemen angin

"Tenang saja aku akan menenagkan ketakutanmu, slaasssssshhhhh"kataku menebas kepala anbu agar dia tenang disana

"Kami-sama aku harap kamu mengampuni dosa dosa mereka, amin"kataku berdoa setelah membakar seluruh mayat anbu dan juga mayat uchiha agar darah atau tubuh mereka tidak bisa digunakan untuk eksperimen Orochimaru dimasa yang akan datang

"Hehehe,, oke selesai
tinggal tunggu hari esok dan bertemu dengan Sasuke"aku lalu bergegas pulang keapartemenku namun saat aku mengambil rute lain agar aku tidak ketahuan oleh orang desaku, aku bertemu dengan orang yang paling bodoh dianime Naruto,

"Hey.. siapa kamu apa kamu mau bergabung dengan organisasiku, kulihat caramu menghabisi musuhmu sangat kejam, aku sangat suka orang sepertimu"kata seorang dengan topeng spiral diwajahnya, dia adalah Obito Uchiha, orang yang selama ini dikira telah mati namun sebenarnya masih hidup dan saat ini dia memimpin organisasi teroris yang bernama Akatsuki

Aku cuma berpura pura tidak tahu dan berkata dengan nada bodoh

"Hah... Siapa kamu, apa maksudmu dengan organisasi, maaf aku tidak tertarik, selamat tinggal"kataku bergegas meninggalkan obito karena dia sangat merepotkan

Obito yang tahu aku akan pergi lalu menghilang dan berdiri dihadapanku

"Namaku Madara Uchiha, aku adalah orang yang ingin memberikan kedamaian didunia ini, aku benci peperangan yang selalu terjadi dimuka bumi ini, peperangan yang selalu menimbulkan kesengsaraan dan kesedihan, aku ingin mengubah itu semua menjadi sebuah dunia yang kita bisa hidup damai didalamnya, maukah kamu membantu dan masuk kedalam organisasiku"katanya berpidato panjang yang intinya cuma mau mengajakku

"Maaf tidak tertarik, dan juga aku tidak setuju dengan logikamu, memang perang menimbulkan suatu kesengsaraan dan kesedihan, namun ingatlah satuhal,peperangan memang kadang dibutuhkan pada saat didalam suatu negara terdapat keburukan dan juga kejahatan"balasku dengan bijak

Tobi yang mendengar itu lalu membuka mata sharingannya

"Kalau begitu aku harus membunuhmu"

Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)Where stories live. Discover now