Misi Perlindungan

2.9K 276 6
                                    

Setelah kembali kedunia nyata, aku jadi tidak bisa tidur karena aku deg  degan memikirkan misi pertama yang akan aku jalani, aku berharap misi itu bukan misi yang dikerjakan Naruto dianimenya seperti mencabut rumput mencari kucing hilang atau menanam padi di ladang,jika itu misi pertamaku mungkin aku lebih memilih absen dan beralih profesi sebagai petani daripada menjadi ninja namun mengerjakan misi-misi seperti itu. 

"Aku berharap misi pertamaku misi rank B atau rank A, amin"harapanku saat aku kembali mau tidur

"Hoaaaaaaaammmmmmm... Aku butuh uang... sssttt sssstt ssssttt"aku menguap panjang dan berkata lirih sebelum akhirnya aku tertidur pulas

Pagi harinya

"Tok tok tok tok tok tok tok tok tok tok"ketukan pintu berkali kali membuatku terbangun dengan ekspresi badmood

Aku lalu bergegas menuju pintu keluar dan membuka pintunya sambil berteriak dengan suara keras

"SIAPA.... "teriakku kesal kepada pengunjung yang pagi pagi sudah mengganggu tidur cantikku

Saat aku melihat kalau pengunjung apartemenku ternyata bidadariku,
aku menjadi sangat menyesal karena tadi aku sempat berteriak kepadanya,

"Hinata-chan maaf aku tidak tahu kalau itu kamu, aku tadi masih sangat mengantuk, semalaman aku nggak bisa tidur karena memikirkan misi yang akan kita jalani"ucapku jujur kepada Hinata

"Hehehe.. tidak apa apa Naruto-kun justru aku yang harus meminta maaf karena pagi pagi begini aku sudah membangunkanmu"kata Hinata tersenyum manis kepadaku

'Hemmm.. manisnya calon istriku'batinku lalu menarik tubuh Hinata kepelukanku dan menanamkan ciuman selamat pagi kepadanya

"Cuuuppp.. "aku memberikan kecupan dibibir Hinata yang sudah seperti rutinitas jika kita sedang berduaaan

"Hihihi.. Naruto-kun, jika kita seperti ini aku takut kamu akan menghamiliku sebelum kita menikah"kata Hinata yang tahu kalau aku orang yang sangat nafsuan

"Hahaha... maaf Hinata-chan, habisnya kamu manis sekali sich, tapi tenang saja aku berjanji tidak akan melakukan apa apa sampai kita menikah"jawabku serius kepada Hinata

"Hmmm.. baguslah kalau begitu"jawab Hinata singkat

Aku yang melihat reaksi itu lalu menggoda dirinya

"Areeee... apakah Hime-sama sebenarnya menginginkan....... "kataku kemudian membisikan sesuatu kepada Hinata

"Bussssshhhhh... nggak,, aku nggak mau, aku takut ayahku akan membunuhmu, jika Naruto-kun melakukan hal mesum padaku"balas Hinata memerah setelah mendengar bisikan Ero dariku

"Hehehe.. ayah mertua malah akan senang jika putrinya bisa punya anak, Hinata-chan, "kataku mengingat sifat Hiasi dianime boruto

"Tau darimana??? "tanya Hinata penasaran

"Hehehe firasat aja"balasku bohong

"Emmm... "Hinata cuma mengangguk dan berjalan menuju dapurku

Aku kemudian bersiap siap melakukan aktivitas pagiku seperti biasa, sedangkan Hinata, dia sekarang sedang menyiapkan bekal dan sarapan pagi untukku

"Emmmm.. berapa yang harus aku bayar, untuk semua ini Hime-sama"ucapku sopan setelah melihat hidangan mewah yang dibuat Hinata untukku

"Hihihi.. Naruto-kun cukup membayarnya dengan semakin menyayangi dan mencintaiku aja"ucap Hinata malu malu sampai rona merah terbentuk diwajahnya

Aku yang mendengar itu langsung memeluk Hinata dari belakang dan mengecup pipi kanannya

"Cuuppp, "setelah mengecup pipi Hinata aku lalu berkata

Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang