KINGDOM || Bluesy [REVISI]

Chapter 11

Tiba-tiba kepikiran kenapa kalau muka merah dibilangnya kayak kepiting rebus? Kenapa gak dibilang kayak jamur di mario kart? :))

Di sebuah ruangan gelap, muncullah sebuah sinar kebiru-biruan. Cahaya itu terus bertambah terang sampai akhirnya muncullah bayangan seseorang yang baru keluar dari kapsul.

"Ah akhirnya aku bebas juga dari kapsul konyol ini," ucap Matteo

Matteo menggerak-gerakkan kepalanya ke kanan ke kiri karena merasa pegal. Bertahun-tahun berada di dalam kapsul yang dilapisi sihir tentu melelahkan.

"Dasar penyihir kelas rendah, sihirmu tidak akan mengalahkan kekuatanku," ucap Matteo remeh sambil mengingat Faye.

"Ah karena Faye kakiku terasa mati rasa," gumam Matteo yang berusaha untuk berjalan.

"Apakah Maja sudah mati? Jika ia sudah mati, semua bebanku terangkat," Matteo tertawa-tertawa sendiri.

"Sudah kuduga mereka tidak akan mengalahkan kutukanku. Aku harus pergi ke gunung itu untuk mencegah mereka berhasil," ucap Matteo dengan seringai jahat.

"Kelihatannya seru sekali."

"Mari kita mulai permainan ini putri Jewel dan pangeran Javier."

Di ruangan itu Matteo tertawa jahat layaknya penyihir jahat di dongeng anak-anak.

Namun ia tak sadar bahwa gerak-geriknya sudah diawasi dari kejauhan oleh dua orang misterius sejak ia pertama keluar dari kapsul itu.

Di sebuah gua, Faye dan Dion terlihat sedang melihat ke bola sihir yang sedang menampilkan seseorang yang sudah bangkit kembali.

"Matteo berhasil keluar dari kapsulnya," ucap Faye

"Apa? Kenapa dia bisa keluar? Bukannya kau memakai sihir khusus yang lebih kuat untuk mencegah Matteo bebas?" tanya Dion beruntun.

"Sudah kubilang bahwa kutukannya semakin kuat dan kutukan itu menarik Matteo dengan kekuatannya!" ucap Faye kesal.