Chapter 20

816 89 13
                                    

Happy reading 💙

"J-javier," panggil Jewel lirih

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

"J-javier," panggil Jewel lirih

"Iya aku disini. Aku ada di sini," ucap Javier dengan air mata yang turun dengan deras membasahi pelipisnya.

Jewel tersenyum lalu meraih pipi Javier dan mengelusnya dengan lembut, "I love you my king."

Setelah mengatakan kata-kata yang mendeskripsikan perasaan yang ia pendam selama ini, Jewel menutup matanya.

"Jewel? Jewel! JEWEL!" teriak Javier

"Kau jangan bercanda Jewel!" teriak Javier

Para hewan legenda yang melihat itu pun ikut meneteskan air mata mereka. Kutukan sudah berhasil mereka kalahkan namun kenapa putri kesayangan mereka meninggalkan mereka?

"Ini Jewel? Tidak tidak mungkin," ucap Illona gemetar.

"JEWEL! KATAKAN PADA MAMA KALAU INI BUKAN DIRIMU!" teriak Illona histeris.

Sean, Terrence, dan kawan-kawan yang baru saja sampai pun dikagetkan dengan kondisi Jewel.

Tidak mungkin putri mereka gugur dalam pertarungan ini. Sean mendekat ke arah Jewel yang sudah dipangku oleh Javier dengan kaki yang sudah lemas.

"Jewel?"

"Nak? Ini papa," ucap Sean getir.

"Jewel kamu jangan bercanda,"

"Katamu kamu akan kembali dengan keadaan selamat bila kamu pergi jauh,"

"Kenapa kamu ingkar janji?"

"Jewel anak kesayangan papa," tangis Sean pecah saat itu juga.

Terrence, Sophie, Trevor, Mick, dan hoppe yang menonton itu pun ikut menangis. Walau mereka tidak sering bertemu dengan Jewel, tetap saja Jewel adalah menantu dan ipar mereka.

Mick mendekat ke arah Javier yang keadaannya kacau. Mick langsung memeluk Javier dengan erat seolah memberi kekuatan ke saudaranya itu.

Tangis Javier yang ia tahan sejak tadi pun pecah. Membuat Mick yang memeluknya ikut menangis karena pertama kali melihat keadaan Javier yang kacau karena seorang perempuan, Jewel yang merupakan istrinya.

"It's ok. Dia bakal baik-baik saja," ucap Mick sambil menepuk punggung sang adik.

Hoppe mendekat ke Javier lalu merangkul kembarannya itu, "Iklhaskan Jewel. Dia sudah berada di tempat yang lebih indah dari dunia yang kejam ini."

Gemma, Wyatt beserta pangeran dan putri dari negara lain yang baru saja datang ikut terkejut dengan keadaan Jewel.

"JEWEL!" teriak Gemma dan Wyatt

"Gak mungkin ini Jewel. Kau berjanji akan kembali dengan tubuh yang tidak terluka tapi kenapa seperti ini?!" tangis Gemma histeris.

Setelah orangtuanya yang meninggalkannya lalu sekarang Jewel?!

Wyatt memeluk badan Gemma yang gemetar untuk saling menguatkan. Ia juga kaget dengan keadaan Jewel namun ia lebih memilih menenangkan Gemma.

Sedangkan Nadette menangis di barisan paling belakang dengan Caesar yang memeluknya untuk memberinya kekuatan.

Hoppe menepuk bahu tegap kembarannya yang tampak lemah hari ini, "Keluarin semua unek-unekmu dan berikan salam terakhirmu kepadanya."

Javier mendekati tubuh Jewel yang tidak bergerak sejak pertarungan selesai dengan ragu-ragu lalu memeluknya dengan erat dan berbisik.

"I love you too my queen," bisik Javier lalu mengecup kening sang istri dengan gemetar.

"Rest well my queen," ucap Javier pelan.

END

***

Hiyaa

Eh eh ada air mata yang turun gak?

Aslinya gak mau sad ending begini sih tapi kan seru aja kalau lihat kalian ikutan nangis kayak Emrys waktu bikin dua chapter ini 👉🏻👈🏻

Emrys baik kan? 😚

Masih ada extra chapter dan epilog jadi ditunggu yaa~

Gak sad kok extra chapternya :)

love you stars 🐹

☆♪☆♪☆

KINGDOM || Bluesy [REVISI]рдЬрд╣рд╛рдБ рдХрд╣рд╛рдирд┐рдпрд╛рдБ рд░рд╣рддреА рд╣реИрдВред рдЕрднреА рдЦреЛрдЬреЗрдВ