Chapter 17

623 90 38
                                    

Mau double up tapi nanti kalian nunggu lebih lama :)

Tapii first of all THANK YOU FOR 5K READERS 🙆🏻‍♀️💙

sini sini kita pelukann sayang dehh sama kaliann 🫂💙

Happy reading <33

"Rocco! Nico!" panggil Jewel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Rocco! Nico!" panggil Jewel

Rocco dan Nico yang merasa terpanggil menoleh dan terlihatlah Jewel yang berlari ke arah mereka berdua.

Puk

"Belum sehari saja aku sudah kangen kalian! Bagaimana bila setahun tidak bertemu?" mendengar ocehan Jewel Rocco tersenyum.

"Putri terlihat senang sekali," ucap Rocco

"Jelas! Karena bertemu kalian dan demi kalian aku kabur dari istana!" ucap Jewel bangga.

"Apa?!" mendengar teriakan ketiga makhluk di depannya ini Jewel menutup telinganya.

Suara mereka sangat keras, bahkan bisa-bisa hewan-hewan yang berada di hutan ini bangun semua karena suara mereka.

"Raja Sean tidak melepaskan putri?" tanya Nico

Jewel mengedikkan bahunya, "Tidak tahu. Sebelum pengawal memeriksaku, Cerberus ini sudah datang menjemputku."

"Seperti sebentar lagi akan terjadi peperangan," ucap Maude sambil menghembuskan nafas.

"Peperangan? Apa maksudmu?" tanya Jewel

"Raja Sean akan mengerahkan semua pengawal untuk mencari putri. Setahu saya, raja Sean sangat menyeramkan saat marah. Seperti ada iblis yang masuk ke dalam dirinya," jelas Maude

"Memang kapan dad marah?" tanya Jewel

"Saat ratu Illona tengah mengandung putri, musuh kerajaan Laina datang dan melakukan perlawanan secara tiba-tiba. Banyak warga yang menjadi korban dan raja Sean marah besar, karena nyawa ratu juga terancam."

"Raja Sean pun mengerahkan banyak pengawal untuk melawan dan di hari itu, terjadilah perang terbesar di sejarah kerajaan Laina," jelas Rocco

"Hah?" Jewel tidak percaya, selama ia berada di dalam kandungan sempat terjadi peperangan yang dasyat.

"Banyak darah yang terbuang di hari itu. Bahkan di setiap sudut wilayah, akan ada darah yang berceceran," tambah Nico

| Flashback |

Syut

Syut

Syut

"ARGH!" teriak seorang pengawal kesakitan.

KINGDOM || Bluesy [REVISI]Where stories live. Discover now