Chapter 15

655 98 28
                                    

Sayang deh sama yang setia nungguin cerita Emrys 💙

Happy reading <33

"Apakah kamu yakin jika kita meninggalkan putri Jewel, dia akan selamat?" tanya Nico

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah kamu yakin jika kita meninggalkan putri Jewel, dia akan selamat?" tanya Nico

"Aku yakin," jawab Maude

"Suatu saat, ia pasti akan datang mencari kita dan tugas kita hanyalah membantunya agar berhasil melawan kutukan itu," lanjut Maude

"Dan selama kita menunggu itu kita ke mana?" tanya Rocco

"Kita akan kembali ke tempat kita masing-masing dan putri Jewel lah yang akan menjemput kita,"

"Kita tidak punya pilihan lain selain ini. Raja Sean pun melarang kita untuk bertemu lagi dengan putri," ucap Johvan

"Baiklah," dan para hewan legenda itu pun kembali ke tempat tinggal mereka. Satu-persatu mereka meninggalkan kerajaan Laina.

Sebelum Maude meninggalkan wilayah Laina, ia mengeluarkan sihir pelindung untuk kerajaan Laina.

Di saat para hewan legenda itu pergi, Jewel akhirnya membuka matanya. Ia mengernyit saat sadar bahwa ia berada di kamarnya.

"Jewel!" ucap Javier

Jewel hanya melihat ke arah Javier yang menatapnya dengan khawatir. Sedetik kemudian, Javier memeluk tubuh Jewel dengan erat.

Jantung Jewel berdetak tak karuan, seperti setelah marathon lari.

"Kau tak apa?" tanya Javier

"H-hah? Oh, aku baik-baik saja," ucap Jewel salah tingkah.

"Minumlah ini," Javier memberikan minuman campuran bunga yang mereka ambil tadi.

"Dimana para hewan legenda itu?" tanya Jewel setelah meminum ramuan itu sampai habis.

"Raja Sean mengusir mereka karena mereka tidak bisa menjagamu," jawab Javier

"APA?!" Javier menjauhkan diri saat mendengar Jewel berteriak.

Jewel berlari keluar dari kamarnya, dan bisa ia lihat para pengawal istana dan maid mengejarnya bersama dengan Javier.

"Jewel! Kamu masih harus istirahat," teriakan Javier tidak ia anggap, ia terus berlari keliling istana untuk mencari para hewan itu.

Langkah kaki Jewel berhenti saat ia melihat ayahnya berdiri di depannya dengan tatapan mata yang tajam, tatapan mata yang tidak pernah ia lihat selama ini.

"Kembali Jewel."

Jewel tetap berusaha kabur namun langkahnya berhenti saat mendengar bentakan ayahnya.

"JEWEL KALLIROE MAGNOLIA LAINA!"

Jewel yang kaget hanya bisa menatap kecewa ayahnya, melihat itu Illona segera menggiring Jewel kembali ke kamarnya.

KINGDOM || Bluesy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang