Light Of Mafia 9

5.5K 1.1K 1.4K
                                    

Maaf baru bisa update yaaa, kemarin agak sibuk soalnya hehe.
Happy Reading ♡

Happy Reading ♡

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

SEMBILAN
.
.
.

SEMPAT tersentak atas tindakan Jisoo. Lelaki itu justru mengatur raut mukanya agar tetap terlihat cool. Taehyung menyunggingkan senyum miring dengan alis yang dinaikan sesaat.

"You give me a finger fuck, then how about i'm fucking on you tonight, My Queen?"

Napasnya berembus tepat mengenai wajah Jisoo yang seketika menjadi pucat, saat mendengar kalimat vulgar yang berhasil membuatnya merinding. Jisoo melebarkan irisnya, tangan kanannya masih mengacungkan jari tengah di antara wajah mereka, tapi kini mulai terlihat bergetar karena ketakutan.

"Mafia sinting!" dengus Jisoo masih ingin terlihat sok berani.

Taehyung tersenyum, meraih tangan kanan Jisoo dan menurunkan tangan tersebut secara perlahan. "Apa pun itu, tapi kau cukup cerdik menutupi wajah kita dengan telapak tangan kirimu," ujarnya, menilik telapak tangan Jisoo yang masih menutupi wajah mereka di point bibir.

"Setidaknya kau tidak membuatku malu di hadapan mereka semua," sarkasnya masih tersenyum miring. Satu tangannya mengelus dan menarik pinggang ramping Jisoo hingga benar-benar memutus jarak di antara mereka.

"Bagaimana? Apa kita akan melakukannya di kamar? Atau menyewa kamar hotel bintang lima? Katakan saja padaku."

Jisoo tahu mungkin Taehyung saat ini tengah bercanda dan menakut-nakutinya. Tapi, ekspresi wajah itu benar-benar berhasil membuatnya ngeri. Seringai dari bibir Taehyung seolah menandakan bahwa lelaki itu bisa melakukan apa saja sesuai keinginannya.

"Jangan macam-macam atau kau mau aku tendang lagi seperti semalam, huh?! Bayangkan saja kau berteriak kencang di hadapan semua anak--eumph"

Jisoo melebarkan kedua matanya saat Taehyung sudah menarik tengkuk dan mencium bibirnya dengan gerakan lembut. Spontan tangan kirinya yang menutup wajah mereka perlahan turun. Alhasil riuh tepuk tangan memenuhi hall tersebut. Rasanya Jisoo ingin sesekali mendorong tubuh Taehyung, tapi lelaki itu sudah semakin erat memeluk pinggang Jisoo hingga membuat sang empu badan kesulitan untuk bergerak.

"Woah, Jisoo melakukannya dengan baik."

Celetukan dari Rose samar-samar sampai ke indra pendengaran Jisoo. Membuat gadis itu semakin frustasi, terlebih Taehyung masih menyesap bibir bawah Jisoo dengan begitu lembut--sempat akan terbawa suasana--ia langsung menarik kesadarannya saat Taehyung perlahan menjauhkan wajahnya dari wajah Jisoo hingga membuat tautan antar kedua bibir itu terputus.

Suara tepuk tangan yang riuh kembali mengudara. Sedangkan Jisoo sudah sibuk meraup oksigen dengan begitu rakus dan terus menyumpahi Taehyung dalam hati. Ia melirik ke arah Taehyung yang kini sudah kembali menghadap ke arah jejeran anak buahnya, spontan membuatnya mengikuti pergerakan Taehyung pula.

Light Of MafiaМесто, где живут истории. Откройте их для себя