Light Of Mafia 11

6.2K 1.2K 2.2K
                                    

LINK LINK, SIAPA YANG MAU LINK? 😝

LINK LINK, SIAPA YANG MAU LINK? 😝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SEBELAS
.
.
.

SENYUM mengembang lebar, Taehyung masih mengusap punggung Jisoo dengan lembut. Lalu beberapa saat kemudian gadis dalam pelukannya itu mendongak untuk menatapnya. "Mereka siapa? Kenapa menguntit kita seperti itu? Memangnya kita punya salah?" Jisoo bertanya sangat polos dan mampu membuat Taehyung terkekeh gemas.

"Kau yakin ingin tahu?" Jisoo langsung mengangguk cepat, bahkan ia belum melepas pelukannya terhadap Taehyung. Entah sadar atau tidak, tapi yang jelas Taehyung sangat menyukainya.

"Anak buahnya Taeyong."

Mendengar itu Jisoo mengerjapkan maniknya beberapa kali. Dirinya terlihat berpikir tapi kembali menatap Taehyung masih dengan mendongak. "Aku ingin bertanya dengan Taeyong secara langsung, tapi sepertinya dia juga tidak akan menjawab dengan jujur," katanya, masih dengan tampang polos.

Taehyung terkekeh kecil dan gemas sendiri dengan tingkah Jisoo. "Itu kau pintar," ucapnya seraya mengacak pelan surai Jisoo. "Lagi pula aku tidak akan memberi izin kau menemuinya atau bahkan mengobrol dengannya," final Taehyung dan berhasil membuat Jisoo mendelikkan mata.

"Memangnya kenapa?! Dia kan temanku," protes Jisoo tak terima, raut mencebik tanda kesal. Sedangkan Taehyung sudah bereaksi dengan tawa kecilnya lalu mencubit pelan pipi kanan Jisoo.

"Kau adalah Queen dari Delvaroz. Taeyong merupakan pimpinan Yakuza, musuh bebuyutan Delvaroz. Jadi, kalau kau bertemu dengannya sesuatu yang buruk pasti akan terjadi padamu dan juga Delvaroz."

Lagi-lagi ucapan Taehyung sukar untuk dimengerti maksudnya. Tapi, keadaan selalu memaksa dirinya untuk memahami itu dengan desakan penuh dan membuat Jisoo mesti menghela nafas beratnya.

"Memangnya kau tak merasa dikhianati?"

Pertanyaan dari Taehyung mampu membuat Jisoo mengerutkan dahi. "Maksudmu?" tanyanya tak mengerti.

"Taeyong telah membohongimu selama ini, Jisoo."

Tercenung dan memikirkan ucapan Taehyung. Ada benarnya juga, karena selama ini Taeyong tidak pernah mengungkit tentang identitasnya sebagai pimpinan mafia. Jisoo hanya tahu bahwa Taeyong merupakan anak konglomerat yang giat bekerja untuk menghasilkan uang. Taeyong juga selalu baik kepadanya. Jadi, masih terlalu seperti mimpi jika memang benar Taeyong merupakan pimpinan mafia di Jepang.

Selama ini, Jisoo juga tidak pernah curiga. Memang sih saat sedang bersama Taeyong, lelaki itu selalu mendapat panggilan mendadak yang mendesak. Tapi, Jisoo tak pernah berpikir untuk sejauh itu. Setelah mengetahui fakta ini dari Taehyung, sepertinya Jisoo mengerti kenapa Taeyong selalu terburu-buru jika dia mendapat panggilan dadakan. Mungkin misi atau pekerjaan lain di dunia mafianya mengharuskan dia merampungkannya dengan cepat.

Light Of MafiaWhere stories live. Discover now