19. BANDARA

5.2K 273 16
                                    

HAPPY 2K READERS ATHALA YA!!!

Aku baru buka wattpad dan liat view-nya, ternyata udah 2k aja yey.

Buat pembaca Athala jangan bosen-bosen dengan cerita aku yaa, jangan lupa untuk bagiin ke teman-teman kalian juga buat ikutan baca!

Happy Reading

Sudah saatnya Thalia menjemput Tasya dan Thania di Bandara. Gadis itu telah memesan taksi online yang sebentar lagi akan datang.

Setelah menutup pintu dengan rapat, Thalia menuju ke depan gerbang pagar rumahnya. Di luar sangat banyak anak-anak yang sedang bermain-main. Bisa di bilang itu adalah geng-geng nya Thania.

"Kak Thalia mau kemana?" tanya salah satu anak kecil berusia seperti adiknya, yang kerap di panggil Bima.

Thalia jongkok untuk mensejajarkan diri nya dengan anak itu. Thalia tersenyum dan mengelus permukaan rambut Bima. "Mau jemput Thania sama Mama. Mereka udah sampai di Bandara," ucap Thalia.

Mata Bima seketika membinar mendengar nama Thania. "BENERAN THANIA UDAH MAU DATENG?" seru Bima sedikit meninggikan suaranya.

Thalia tertawa menatap Bima. "Iya, jadi kamu tungguin Thania aja ya?"

Bima mengangguk paham. Lalu tangan nya terangkat membentuk hormat. "Siap Kak Thalia!"

Thalia mencubit pipi Bima dengan gemas.

Suara klakson mobil sudah terdengar. Thalia dengan cepat berdiri lalu berpamitan kepada Bima. "Bim taksi Kakak udah nyampe. Kakak pergi dulu oke?" ucap Thalia lalu berjalan menghampiri taksinya.

Bima hanya melambaikan tangan nya pada Thalia saat gadis itu menutup pintu mobil.

"Yang cepet ya Kak Thalia!" seru Bima dari kejauhan.

Bima memang sudah dari dulu berteman dengan Thania. Anak itu juga sering kali menginap di rumah Thalia saat orang tuanya sedang berpergian.

Anak itu juga sedikit kesepian saat mengetahui Thania ikut ke luar kota dengan Tasya. Namun hari ini, rasa kesepian itu akan di gantikan dengan rasa kebahagiaan.

Bertepatan dengan taksi Thalia yang sudah pergi. Terdapat mobil berwarna putih berhenti tepat di depan gerbang pagar rumah Thalia. Seorang pria bertubuh kekar keluar dari mobil dan menatap rumah yang ada di depan nya kini.

"Kok sepi?" gumam Athala.

Bima berlari kecil menghampiri Athala. Kemudian anak laki-laki itu menarik pelan jas yang melekat di tubuh Athala.

"Kakak mau cari apa!" tegur Bima mendongak menatap Athala.

Athala pun spontan melirik kebawah kemudian mendapatkan seorang anak kecil sedang menarik jas nya.

"Heh! Lo ngapain narik jas gue?" tanya Athala mengerutkan keningnya.

Bima dengan telinganya yang sudah memerah lantas menjawab, "Kakak yang ngapain disini! Ini rumah teman aku!" ketus Bima menjawab.

"Ini rumah temen gue juga!" balas Athala tidak kalah ketus.

"Rumah teman aku!"

ATHALA [END]Where stories live. Discover now