[ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]
[𝐍𝐎 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓]
_____
Quenza Agatha Addison biasa dipanggil Quen seorang gadis dengan segala tingkah random nya.
Gadis ini dikatakan nyaris sempurna, karena lahir ditengah tengah keluarga berada ditambah lagi memiliki sahab...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini disebuah kamar bernuansa putih elegan seorang gadis sedang termenung sendiri di balkon kamar sambil melihat bintang bintang diatas dia terkekeh kecil.
"Sebentar lagi."gumam gadis itu.
Setelah berapa saat terdengar suara pintu dibuka."Quen kenapa lampunya belum di matiin, udah malam waktunya tidur sayang."ucap mama yang sudah berada dalam kamar Quen, ya gadis tadi adalah Quen setelah pulang dari rumah Arga dia langsung kekamar.
Quen berjalan mendekati mama nya yang berada di tepi ranjang dan merebahkan kepalanya di paha sang mama sambil memejamkan kedua matanya.
"Quen malam ini tidur sama mama ya?"pinta Quen yang masih memejamkan mata.
Sedangkan mama tersenyum sambil menatap wajah putri nya."iya sayang."jawab mama dengan lembut dia tau bahwa Putrinya tidak bisa tidur entah apa yang dipikirkannya dia selalu menunggu putrinya untuk bercerita jika sudah siap.
"Selamat tidur putri mama."ucap sang mama kemudian menyusul Quen tidur sembari memeluk tubuh putrinya.
****
Prangg
Brukkk
"huaaa hiks mama...hiks huaaa."Teriak Quen sambil menangis, bagaimana tidak dengan tidak etis dia terjatuh dari ranjang.
Brakk
Pintu kamar terbuka dengan keras muncul kedua pria yang menatap seorang gadis dengan datar,disusul sang mama yang sudah berlari menghampiri sang putri yang sudah terjatuh sambil menangis sesegukan.
"Astaghfirullah Quen kenapa bisa jatuh kayak gini?"tanya mama sambil memindahkan sang putri dengan hati hati.
"hiks sakit hiks...huaaa mama hiks hiks...huhuuuu.."tangis Quen.
Sedangkan kedua pria tadi hanya menahan tawa melihat wajah gadis yang begitu menggemaskan, kemudian sang papa mendekati putri nya yang masih menangis di pelukan istrinya.
"Kenapa bisa jatuh sayang?"tanya papa dengan nada rendah sambil menggendong sang putri yang masih sesegukan.
"Gak tau hiks..."jawab Quen dengan mata bulat dan sembab akibat menangis menatap sang papa yang sedari tadi menahan gemas melihat putrinya.
