BAGIAN 13🍒

13.2K 1.3K 331
                                    

HAPPY READING ✨

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!

*****

Pagi ini sekolah dihebohkan dengan kedatangan Arga bersama dengan Ara, ditambah lagi gengaman tangan Arga pada Ara yang menjadi pusat perhatian.

"Nah tu anak baru sehari udah nempel nempel"

"Pelakor dari segala pelakor nihh"

"Si Arga bego ada Quen malah gandeng yang lain"

Arga tak menghiraukan semua ucapan yang dia dengar, dirinya hanya mencemaskan kondisi Ara saat ini.

Tadi Ara keras kepala ingin masuk sekolah padahal kondisinya yang kurang memungkinkan, karena terus merengek kepada dirinya mau tidak mau Arga mengalah menuruti keinginan gadis ini.

Quen yang baru saja sampai dengan Kenzie melihat kearah Arga. Dirinya hanya tersenyum baru sehari saja kehadiran Ara disini dirinya sudah mulai dilupakan.

Tadi pagi Arga mengirimkan sebuah pesan kepada dirinya kalau tidak bisa menjemput nya pagi ini, bahkan Arga tidak merasa bersalah atau meminta maaf sedikitpun kepada nya, benar benar menyebalkan.

"Gak usah Lo liatin."Kenzie merangkul bahu adiknya mengantarkan Quen masuk kedalam kelas.

****

"Arga aku ke kelas sediri aja."ucap Ara.

"Biar aku antar Ra."

"Nggak ih! Liat itu kita jadi pusat perhatian."setelah mengucapkan itu Ara segera berlari meninggalkan Arga.

Sedangkan Arga hanya menatap datar Ara yang langsung berlari meninggalkan dirinya.

"Pagi Quen."sapa Ara.

Quen mendongak menatap malas Ara yang baru saja memasuki kelas."kenapa?"Tanya Quen.

"Ihhh! Ara nyapa loh, kok gak dijawab?"kata Ara dengan nada dibuat buat.

"Cih! Gak usah drama disini cuma ada lo sama gue."

Ara tersenyum kemudian berjalan mendekat kearah Quen, ya tangannya terangkat membelai rambut Quen.

"Gak usah sentuh gue!"sentak Quen.

"Upss! Sory."Ara seolah olah kaget menutup mulut.

Brakk

Quen geram dengan tingkah Ara."gue gak tau masalah lo sama gue! Tapi sekali lo usik hubungan gue sama Arga..."Quen menjeda ucapannya.

"itu awal sebuah kehancuran buat lo Ara."lanjut Quen.

"Lo-"

"Yuhuuuu Quenn!"teriak Chika memasuki kelas.

Ara langsung menuju bangku nya dan meremas pada pegangan tas nya.

Semua siswa mulai memasuki kelas begitu juga dengan Ara dan anggota yang lain.

Arga berjalan menghampiri Quen dirinya menghela nafas panjang, pasti Quen sangat marah pada dirinya.

QuenzaWhere stories live. Discover now