hari berikutnya:)

5 3 0
                                    

Tak terasa sudah beberapa tahun ,sudah akan ada ujian untuk mengakhiri sekolah menengah itu

" Wah suka ke perpustakaan juga,!?"

"Suka dong"

"Suka buku apa?"

"Semua buku suka,tapi lebih suka novel,tapi sayang disini gak ada novel"

"Namanya juga disekolah mana ada novel,o iya kamu dicari tuh sama temen temen mu kok malah ngilang terus"

"Hhhh,udah biasa kali aku kayak gini,kamu sendiri knpa disini"

"Liat kamu"

Bulan langsung menoleh dan menatap heran ke pria itu

Banyak perbincangan yang mereka sampaikan sampai mereka tidak sadar bel sudah sedari tadi berbunyi

"Udah dulu ya ,dahhh" sambil berlari menuju kelas yg memang sudah ada guru

"Yahhh pasti dihukum lagi nih" batin bulan

" Bulan, kebiasaan sekarang keliling lapangan 20 kali"

"Hahhhh" bulan mendengus dan melotot mendengar kata itu
"Tapi Bu saya belum makan jangan lari ya Bu"

" Kamu ini sudah telat masih mengelak, cepat lari"

"Iiiiii...iya buu."

"Ah siaall ini gara gara dia" batin nya kesal menyebut si pria itu

Belum sampai 20 kali putaran,bulan mulai kelelahan dan pusing dia tergletak tak sadar kan diri

"Aduhhhhh" merengkek sakit sambil memegang kepalanya yang pusing

"Nihhh,minum dulu"

Si pria itu menyodorkan Aqua berisi air putih

"Maksih","kok aku bisa disini"

"Tadi kamu pingsan, kecapekan mungkin karena dihukum,maaf ya gara gara aku kamu telat dan dihukum."

"Ohhhh,,hhhh..ga papa kok"
Sambil tersenyum tak enak

"Bentar lagi ujian, belajar yang baik,semoga berhasil" sambil mengusap kepalanya dan dilanjutkan pergi dari ruang UKS.

"Gila tu cowo bikin aku deg deg an Mulu"batinnya sambil tersenyum manis

"Bulannnnnn" teriak ketiga teman nya yang datang sambil memeluk bulan

" Gak papa kan". tanya Ainun

" Gak papa kok"

"Ayo pulang aja daripada kena hukum tambahan,kita anterin," kata Dea yang diangguki 2 teman nya

" Gak usah lah,aku bisa pulang sendiri"

"Tapi kan kan kamu gak bawa motor" lanjut Dea

" Kuat kok kalo cuma sampe rumah,nanti kalian malah ikut dihukum kalo nagnterin bulan,"

"Ayo aku anter," potong si pria

" Hah?"

" Ehhh...iya tuh cepet dianterin" kata si Ainun yang disetujui 2 teman nya

Tiga teman nya langsung membantu bulan turun lalu Pria itu mengantarnya dengan motor

"Pegangan"

" Ih apa sih"sambil tersenyum malu

" Gak papa kamu kan lagi sakit,takut nya jatuh"

Bulan pun reflek tidur di bahu dan tangan melingkar diperut pria itu, semenjak itu mereka seperti teman..bukan teman tapi sahabat
Ya sahabat tapi mesra

" Bagian terpenting dalam hidup adalah ketika kita menemukan orang yang mampu membuat kita nyaman, karena setiap orang punya tujuan nya masing masing,ada orang yang hanya ingin menganggap itu semua bukan apa apa,namun kebanyakan orang menjadi kan itu sebuah keharusan dalam hidup,cukup temukan orang yang bisa membuat bahagia tidak perlu mencari yg sempurna:)"

Salam hangat untukmu

Rahasia Dibalik BintangWhere stories live. Discover now