sakit 💔

5 1 0
                                    

Sudah berhari-hari bulan melakukan kegiatan rutinnya di sekolah yang sudah mulai offline dan rutin,namun ada hal yang membuat bulan ingin menghentikan hidupnya seketika entah lah apa yang merasuki nya
Yuk simak:)

-------------------------------------------------

***
Riuhan suara bising dikantin yang ramai dijam istirahat kali ini bulan yang istirahat sendiri duduk dimeja kantin sambil membaca buku novelnya seketika....

"Kakkk!!!" Teriak bulan yang memang sudah sering ia lakukan ketika melihat pangeran,tapi yang membuat bulan mengerutkan dahinya kenapa pangeran tak menghiraukan panggilan nya..bahkan melirik pun tidak sama sekali
"Apa gak kedenger kali ya"batinnya

Akhirnya bulan berjalan mendekat ke arah pangeran
"Kak ih dipanggil juga" sambil menepuk pundak pangeran pelan

Dengan tatapan tajam penuh kebencian pangeran yang langsung berkoceh panjang
"Mulai hari ini jangan pernah anggap aku SAHABAT lagi!!!!!!! Paham!!!!!"

Deg, jantung bulan yang tiba tiba terasa berhenti seketika

"aaa...ada  apa kak??? knpa aku ada salah??"

"Gak usah banyak bacot!!!!,lu tuh sampah tau gak,liat diri lu ngaca apa pantes sahabatan sama aku hah???"

Mata bulan yang langsung berkaca kaca mendengar itu semua membuat dia ingin berlari sekencang kencangnya, untung saja area dikantin sudah tidak ramai hanya ada beberapa murid dan teman temannya pangeran dan beberapa murid tidak sama sekali menghiraukan

"Maksudnya apa sih,kalo emang Kaka ada masalah gak perlu segitunya ngomong kasar,ini bukan Kaka banget loh"

"Gak usah geer jadi cewek,dari awal aku emang gak punya niatan buat deket sama kamu dan kamu pikir selama ini aku suka gitu sama kmu, enggak!!!!najis!!!!,aku lakuin ini cuma buat bunda bukan buat kamu!! paham!,dan inget jangan pernah sok kenal lagi,, cewek kaya kamu gak pantes buat aku sadar gak sih"

Bulan tak kuasa menahan tangisnya entah apa lagi yang harus dia ucapkan

"Kak,aku gak nyangka Kaka tega banget bilang kaya gitu, jadi ini definisi yang Kaka bilang hari lalu, tentang mempermainkan hati perempuan bahkan merendahkan perempuan seperti ini yang Kaka sebut dengan penantian?, simpel banget ya kalo ngomong aku udah anggep kaka kayak Kaka kandung aku sendiri, sumpah tega astagfirullah"

Bulan yang terus terisak perih,sudah tak bisa mengucapkan apapun lagi

"Heh sadar njir,bukan nya kamu yang mainin perasaan cowok??kamu buat cowok nunggu tapi ujung-ujungnya kamu tolak dan kamu cuma manfaat in doang buat kebahagiaan kamu sendiri kan?"

"Heh kak kamu yang sadar,ngacaaaaa!!!! Aku udah bilang dari awal kalo aku gak mau ngasih harapan apapun bahkan aku udah menjauh dari Kaka tapi siapa yang maksa aku untuk tetep selalu ada buat Kaka hah?masih mau nyalahin aku?,Kaka yang suka ,Kaka juga yang tersakiti sehat bang?"

Dengan mengepalkan tangannya pangeran yang berusaha menahan emosinya

"Heh cukup" sambil menunjuk bulan

"Inget ya jangan pernah kamu muncul dihadapan aku!!!cewek murahan!!!!!!!!!"

Bulan yang mendengar itu dia tak terima rasanya ingin menampar mulut yang kotor itu

"Ekhhhhh..."bulan yang mendorong pangeran dengan dua tangannya yang menempel pada dada pangeran dan langsung berlari menangis menuju kamar mandi

"Hiks ..hiksss...hiksss,,,ahhhhhh"teriak bulan didalam kamar mandi sambil menepuk nepuk dinding pelan

"Y ampun gak nyangka bangettt anjirr"

***

Pulang sekolah yang menyedihkan bulan yang langsung duduk lalu melamun dan dilanjutkan dengan membersihkan tubuhnya,dan dilanjutkan tidur.mungkin saat ini healing terbaik adalah tidur dari tadi pagi dia tak sempat makan dan sekarang dia tak nafsu makan

Rahasia Dibalik BintangOnde histórias criam vida. Descubra agora