cinta itu tak harus memiliki

7 2 0
                                    

***

Senja yg indah bulan yang menikmati senja dengan menutup matanya dan menghela nafas panjang,dan kembali membuka mata apakah bulan akan kuat mengawali malam yang gelap dan menyeramkan iya dia akan kuat karena dia punya bintang

-------------------------------------------------
Setelah kejadian Minggu yang lalu bulan sempat merasa trauma karena tragedi keluar dari jendela lantai dua,bulan memang orang yang kuat namun jika dia mengatakan takut maka dia benar benar takut, sesekali dia melamun akan hal itu pucuk bibirnya yg berubah ubah satu menit dia akan melancipkan ujung bibirnya tiba tiba dia juga terkekeh ngeri mengingat kejadian itu

"Bulannn"

"Iyaaa"

" Kok tumben gak main keluar???"tanya ibu bulan yang penasaran mengapa anaknya yang hampir setiap hari pergi keluar rumah menjadi tiba tiba diam dirumah bahkan melakukan aktifitas selain dikamar pun tidak

"Malesss"

"Males atau lagi marahan sama temen?

"Enggak kok lagi males aja,udah ah mo tidur"

Ibunya yg hanya bisa menggelengkan kepala

Bulan yang mengatakan bahwa ia ingin tidur pun ternyata dia melamun diatas kasur entah lah dia memikirkan apa
Tiba tiba dia sangat merindukan bintang ingin dia keluar lalu bertemu dengan nya

Melihat kondisi ibu bulan yg juga sedang tertidur kesempatan bulan untuk keluar
"Yes ..tidur tuh,bulan keluar ya bh daaa" terkekeh kecil sambil berlari

Bulan yang trauma jika datang kesana sendirian akhirnya dia meminta Dea untuk menemani nya dengan alasan mencari WiFi untuk mengerjakan tugas

"Deaaaaa" teriak bulan yg membuat Dea kaget

"Eh ngagetin aja ..ada apa???"

"Ikut yu.",

"Kemana"

"Ke *....*."

"Hah ngapain???"

"Nyari WiFi ayolah'

Dea yang hanya bisa meng iya kan kemauan sahabat nya yg manja itu

"Yes akhirnya bisa kesini tanpa rasa takut,yes masih ada bintang lagi"batinnya sambil tersenyum kecil

Namun sayangnya kesalahan bulan yang datang diwaktu yang salah
Dia harus melihat pemandangan yang membuat dia terbakar panas seakan dirinya ingin mati berdiri,bulan yang tiba tiba menangis melihat itu

"Aku pulang duluan ya"sambil mengusap air mata yang seharusnya dia tak keluar kan

"Eh gimna sih,lann"tanya Dea dan merasa aneh dengan sikapnya

Bulan yang cemburu karena melihat bintang sedang bersama Sarah iya Sarah dia adalah kakak kelas bulan saat dia kelas 9 ,bukan hanya itu bulan juga tau kalo bintang sedang memberikan hadiah pada Sarah yg memang pada saat itu Sarah berulang tahun betapa hancur nya bulan yg tak bisa melakukan apa apa..apalah daya bulan bukan siapa siapa dia tak punya hak untuk Marah ataupun menegur yang hanya bisa ia lakukan pergi dan menangis

"Hiksss...hiksss knpa bi.. knpa,knpaaa aku harus tauu..hiks hiksss" suara isakan bulan yang tak bisa ditahan

Dia yang langsung pulang dan tertidur sebentar membuat ibu bulan bingung sebenarnya ada apa???

Bulan terbangun lali entah setan apa yang merasuki nya ia berjalan keluar tanpa menyadari dia pergi
Disepanjang jalan dia menangis saja sampai tak sadar hujan mengguyur tubuhnya, dibawah deras nya hujan bulan lebih tenang karena tak ada seorang pun tau bahwa dia sedang menangis'

"Bulan gak tau bulan harus ngapain,bintang jahat bintang selalu bikin bulan nangis, bintang selalu jadiin bulan Korban dari orang orang yang dkeet juga sama bintang, bintang mau nya apa sih...hiksss"tangis bulan yang sangat kencang sampai tak sadar dia berjalan sudah jauh sekali

Berada di suatu tempat karena lelah dan kedinginan bulan duduk beristirahat ditengah tengah sawah,dia hanya bisa mendekap dirinya sendiri dengan badan yang basah kuyup tanpa memikirkan keluarga nya yg pasti sibuk mencari nya...

Hari mulai gelap bulan yang sebenarnya penakut namun saat ini seperti ada roh yang masuk dalam tubuhnya sehingga dia tak merasakan takut
Tempat yang mulai sepi..dan semakin gelap membuat bulan sadar
"Aku ngapain sih disini,cuma gara gara dia aku gini,udah sih lan cuma gitu knpa sih" gerutunya sendiri sambil menangis

Akhirnya bulan memutuskan untuk meninggalkan tempat itu cuaca yg masih grimis membuat bulan kedinginan,bulan yang tak kuat akan dingin membuat dia lemas dan pucat

Tiba tiba bulan merasa ada mobil dibelakangnya yang mengikuti langkahnya bulan yang takut hingga mempercepat langkahnya
" Ni mobil knpa gak lewat lewat sih padahal aku dah minggir,ya Allah semoga dia bukan orang jahat"
Batin bulan yang ketakutan

Tiba tiba mobil itu berhenti disebelah bulan

"Dek,mau kmna??ayo saya anter"

"Ndak usah pak terimakasih"
Bulan yg takut dan melanjutkan berjalan
",Gak papa ayo"
Namun supir itu trs memaksa dan akhirnya bulan mau dan naik mobil itu, ternyata bulan salah dia masih muda dia baik dan tulus.. sebenernya dia ingin mengantar nya sampai rumah tapi bulan menolak,dia hanya mengantar kan sampai gang rumah nya
"Maksihh"

",Sama sama"

Bulan yang sebenarnya tak ingin pulang terpaksa dia berjalan menuju rumah namun ada saja hati yang mengatakan tak ingin pulang dia masih ingin termenung

Akhirnya dia menuju tempat biasa yang ia kunjungi untuk bertemu bintang
Dengan kedinginan dan lelah dia merebahkan diri sambil ter Isak menangis

"Bintang,bulan dinginnn,bulan butuh peluk kamu"

" Hiks ,,,hikssss"

Ayah ny yang memang mencari bulan sedari tadi ,tiba tiba bulan terkejut dengan kehadiran ayahnya yang ingin menjemput nya sudahhh lah bulan pasrah

Setelah dirumah dia hanya mendapat Omelan Omelan dari ibu dan kakak nya bulan yang hanya ingin tidur karena lelah dan mengabaikan mereka yang terus menerus menghakimi bulan

Keesokan harinya
***

"Knpa kemaren ada masalah apa?"
Tanya bintang pada bulan

" Apaan sih gak ada apa apa kok" bohong bulan yg sengaja menyembunyikan rasa sakit

"Kalo gak ada apa apa kenapa harus kayak gitu??"

Bulan yang hanya melirik bintang dengan mata sinis

" Kamu pikir aku mau kayak gitu hah??enggak !!"
"Seharusnya kamu tanya diri kamu,kamu yang udah buat aku kay gitu"

"Lah kok jadi aku emang aku ngapain???"

"Aku sayang sama kamu biiii,aku sakit jika terus kamu gini in"

"Maksudnya??"

"Kenapa kamu gak bisa jadi milik aku!?"

"Hustttt,,,"bintang yang menghela nafas dan menarik dagu bulan untuk melihat matanya

"Cinta itu tak harus memiliki!!!"

"Jika cinta itu tak harus memiliki trs gimnaa sama hati aku,apa kamu gak peduli sama perasaan aku bi???"

"Ya ampun,aku gak pernah memaksa kamu untuk mencintai aku,aku juga ngijinin kamu mencintai aku,jadi tolong hargai takdir yg memang kamu tau kita gak mungkin bersama,kalo kamu rasa sudah cukup bahagia bersama ku lalu apalagi yang kamu inginkan sudahlah kita jalani saja tak perlu menuntut apapun"

Bulan yang menghembuskan nafas lalu jatuh kepelukan bintang ingin rasanya dia menangis'dalam pelukan nya namun bulan tak bisa menangis didepan bintang.

*Jika cinta tidak harus memiliki, bagaimana dengan hati yang mencintai???apa dia akan baik baik saja,?ya dia akan baik jika dia mensyukuri nikmat nya*

Oke gaesss sampe sini dulu ye. Capek sebenernya aku lagi sakit gaes tapi pengen nulis aja,see you gaessssss

Rahasia Dibalik BintangWhere stories live. Discover now