mengulang???

4 1 0
                                    

Mencintaimu adalah durasi yang paling panjang dalam hidup ku dari banyaknya pengalaman ku

Pukul 00.00 tepat pada tengah malam yang biasanya dibuat untuk waktu istirahat untuk sebagian orang,beda dengan bulan dia memilih untuk merenung malam itu ,entah mengapa mungkin baginya dimalam hari yang tenang disaat semua orang tidur dia akan lebih leluasa memeluk dunia saat itu,sekejap dia tergugah dari haluan nya karena sosok itu selalu muncul tiba tiba
"Ihhhh, astagfirullah kenapa jadi kesana pikiran kuuu,,hus udah udah gak mungkin"bulan yang mengercit sendiri sambil menenggelam kan kepalanya dibalik bantal
Apalagi yang dia pikirkan selain tentang segala kehaluannya tentang bintang lagi lagi dia yang selalu mengganggu otaknya,

Tak terasa sudah menunjukkan pukul 2 biasanya bulan solat tahajud jika dia terbangun dijam jam seperti itu,bulan memilih untuk ambil wudhu lalu solat tahajud, sebenarnya ada yang ingin dia ceritakan dalam setiap sujudnya mengadu dalam doa dan memohon agar semuanya satu persatu terkabulkan.doa yang selalu bulan ulang ulang meskipun dia Tau itu tidak mungkin tapi dia tetap bertekad terus menyebut nya setiap sujud,masih duduk diatas suci nya sejadah lalu ia meraih ponselnya yang tak jauh dari jangkauan lalu membuka galeri apalagi yang dibuka selain melihat foto bintang,membuka lalu memulai percakapan meskipun bulan tau bintang tidak akan mendengar nya tapi dia tetap seperti itu itu adalah cara untuk menghilangkan sedikit rasa rindu
"Bintanggg,bulan kangennnn tau gak bulan pingin ngajak bintang jalan,bulan pingin ngajak buat ketemu pengen banget tapi bulan tau bulan gak segampang itu melontarkan kata-kata yang nantinya juga pasti nyakitin buat bulan,,bulan pengen bintang peka sama bulan bentar ajaaa,,"
"Eh tapi gak dehh bulan'gak berhak apa apa atas keputusan bintang"replek bulan menjatuhkan air matanya karena dia berada diposisi serba salah seperti digantung oleh bintang tapi sebenarnya tidak karena bulan yang terlalu berlebihan dengan semuanya

"Huaaaa,ya Allah ngantuk banget"bulan menaruh ponselnya lalu melepaskan mukena yg ia pake tadi lalu merapikan nya berjalan menuju teman hidupnya alias kasur yang empuk,kembali menatap layar ponselnya "bintanggg,bulan bobok yaaa"tak lupa dengan kecupan bulan padahal itu hanya foto "muachhh,hhhhh daaa Manisss" bulan yang terkekeh lalu mematikan ponselnya lalu memejamkan matanya lelah sekali rasanya menangis sambil mengadu namun agak lega.. setidaknya angin akan menyampaikan rindunya pada bintang

------------------------------------------------------

"Ehhhhh..."

Tiba tiba saat bulan berjalan di koridor sekolah ada seseorang yang menarik tangannya yang membuat bulan terkejut

"Ishhhhh"
Bulan yang tau siapa yang menarik tangan nya lalu dia bergegas pergi namun seseorang itu lebih dulu menarik kembali tangan bulan,ya pangeran,untuk apa dia menarik tangan bulan woyy apalagi yang mau dia buattt

"Apaan sih kak" dengan kesal lalu menepis tangan nya

"Aku mau ngomong sebentar ada hal yang harus kita bicarakan"

"Apaan sih kak ,udah sih gak usah becanda lagi,aku gi ga mood gak usah bikin kesel!!"

"Plis LAN bentar aja kita ke kantin " menarik tangan bulan menuju kantin

Percuma saja menolak si keras kepala dia akan tetap memaksa, sampai dikantin duduk berhadapan lalu.

"Lannn'.... sebelumnya aku minta maaf untuk yang kemaren aku ngelakuin itu karena sesuatu hal plis lan,kita ulang lagi dari awal"

Bulan yang mendengar itu langsung membulat kan matanya tak menyangka ada apa sebenarnya

"Hah?!?!?gak habis pikir ya bisa segampang itu kakak bilang kayak gitu, pernah mikir gak sehancur apa aku saat itu kalo Kaka hanya becanda ngomong seperti ini sorry kak gak lucu"
"Udah lah udah gak perlu dibahas aku udah gak peduli juga kita hidup masing masing,urus hidup Kaka sendiri" berdiri ingin beranjak pergi lagi lagi pangeran menahan

"Plis LAN dengerin aku dulu"

Menghembuskan nafas
"Oke, sekarang apa mau apa lagi!?"

Panjang lebar pangeran menjelaskan ternyata ini menyangkut bunda dan kak Aurel

Bulan yang hanya bisa berpikir percaya atau tidak dengan alasan yang dia dengar tetapi itu membuat bulan menjatuhkan air mata,menghapus air matanya lalu berkata
"Sorry kak aku gak tau tentang itu,dan kenpa kak harus dengan cara menyakiti aku,oke aku tau lah masalah nya jika benar kenapa Kaka gak bilang baik baik sama aku ,Kaka bilang kita harus saling terbuka dan saling membantu satu sama lain,terus kenapa masalah seperti itu aja Kaka gak mau cerita bahkan Kaka nyembunyiin luka sendiri ,jujur aku kecewa dan soal memaafkan Kaka tenang aja aku udah maafin cuma gak segampang itu menerima semuanya,dari awal kak cuma sama Kaka aku berani cerita banyak hal dan panjang lebar itu knpa aku memilih Kaka sebagai sahabat"lagi lagi bulan meneteskan air mata sambil terisak namun dia cepat cepat menghapus air matanya
"Hei plis jangan nangis, jarang banget bulan nangis,maaf ya"sambil mengusap air mata yang membasahi pipi lucu itu
"Aku mau semua diulang dari awal aku janji lan gak akan mengecewakan"

"Sorry kak aku butuh waktu"
Bulan yang berlari kecil meninggalkan pangeran sendiri

Dia menuju kelas sebelum ke kelas dia mampir ke toilet untuk membersikan wajahnya yg kusut, keluar dari toilet mengembuskan napas lalu kembali berjalan menuju kelas

Duduk tak seperti biasanya,bulan yang semakin ingin berteriak omongan pangeran tadi membuat dia bimbang,bukan apa apa jika bintang tau ini apa yang akan disarankan nya, terpikir dalam pikirannya bahwa dia ingin menceritakan hal ini pada bintang namun ia ragu takut dia terhakimi lagi apalagi mengingat pangeran yang pernah berprilaku tak baik terhadap bulan hari lalu

---------------------------------------------------------
"Ayo bareng"
Bulan menoleh ke asal suara itu sudah terduga lagi lagi pangeran

"Gak perlu"

"Gak ada yang jemput kan??udah ayo panas loh aku gak mau bulan jadi item panas,bukan item manis lagi"

Bulan yang tersenyum kikuk namu ia menahan senyumnya agar tak terlihat seperti kebaperan

"Gak usah kak gak papa udah biasa juga jalan kaki sehat "

"Kalo jalan kaki nya siang gini panas lan,ayolah plis katanya kamu udah maafin aku"

"Memaafkan bukan berarti kembali percaya!" Bulan yang langsung pergi berlari meninggalkan pangeran

Pangeran yang tak mengejarnya mungkin dia memilih untuk memberi waktu untuk bulan menenangkan diri nya

Sepanjang jalan bulan yg terus menggerutu

"Mau nya apa sih cowok suka banget becanda ahkkkkk"

Sesampainya dirumah bulan duduk lalu berpikir bahwa dia akan menceritakan hal tadi pada bintang tapi mengingat keadaan bahwa saat itu bulan tidak bisa menemui bintang secara langsung akhirnya dia bercerita lewat chat saja

***
Bintang,aku mau cerita'

'silahkan mau cerita apa

Kalo seandainya pangeran balik lagi gimana bi?'

'kok tanya itu kenapa,kamu udah baikan?Apa kamu gak sakit.. Lihat kamu pernah disia siain
'Kalo saran ku. Jgn mudah jatuh cinta atau jagn menerima jd kekasih.. Selidiki dulu... Perilakunya

Jujur trauma,dan benar bener gak mau ngulangin hal yg sama,,bisa aja dia boong lagi,bisa aja dia permainin aku lagi..cowok emang suka becanda,,udah sih ya aku udah tenang kayak gini aku ndk mau terulang
Makasih bi ,,ingetin aku terus yaa'

dia cuma minta maaf sama aku'

'Jomblo aja dulu

Hehe gak ada niatan untuk menerima siapapun'

Read

Bulan yang semakin berpikir seperti nya tidak perlu lagi ada kata mengulang, bagaimana jika dia harus mengulang episode sakit hatinya lagi ah tidak mauu

Bulan yang semakin bingung apa yang harus ia lakukan mengingat pangeran yang keras kepala dan pasti dia akan mengganggunya terus menerus sampai apa yang dia inginkan tercapai

Huaaaaaaaaaa gak nyangka bisa cerita pas lagi down banget,tapi waktu yang tepat sih dan enak aja kalo kita ngelakuin hobi kita buat pelampiasan amarah kita
Oke gaes thanks...Ampe sini ya capek, sebenarnya gak capek sih cuma otaknya sampe sini dulu
Tataaaaa🙏☺️🤗

Rahasia Dibalik BintangWhere stories live. Discover now