Rahasia Dibalik Bintang

hilang

Hari Sabtu,hari untuk merehatkan pikiran dan tubuh bulan..namun sayangnya hari ini ada praktek renang dari sekolahan membuat weekend nya berhamburan

Kebetulan tempat renang dengn tempat yang sering bulan dan pangeran datangi tidak jauh,karena pangeran tau bulan renang disitu pangeran sengaja pergi ke taman itu
Memang setelah bulan selesai praktek bulan memilih ke taman itu untuk refresh,beda dengan teman temannya yang lain lebih memilih berenang masing-masing

Duduk diantara rerumputan seperti biasa bulan yang akan bercerita pada langit tentang kerumitan Hidup nya bintang yang menghilang tanpa kabar lagi, membuat dia ingin terus merenung apa mengabari saja cukup sulit???

"Bintang,bulan gak tau sesibuk apa kamu yang bulan tau hanya seperti itu kenapa sih apa ngabarin sedikit aja gak bisa,bulan kecewa" kata bulan dengan rintih

"Lann,kamu gapapa?"

"Ehhh,kak" kaget bulan akan kedatangan pangeran yang tiba tiba

"Ada apa , cerita " pangeran yang langsung duduk mengambil posisi menatap bulan

"Gpp kok"

"Gapapa kok ngelamun sambil cemberut "

" Bulan yang aku kenal selalu ceria "

"Udah gak ada kata ceria sekarang kak" kata bulan sambil menunduk

"Aku masih punya bahu kalo mau nangis aku bisa pinjemin " sambil menepuk bahu nya

"Gk ah"

"Kenapa??karena sekarang kita asing??"

Bulan yang menoleh namun hanya sekilas kembali pada tundukannya

"Oke anggep aja aku sahabat kamu lagi"

"Kaca yang pecah gak akan bisa kembali bersatu sulit, berantakan hancur,itu yg aku rasain sekarang kak"kata bulan yang menatap langit biru

"Tapi Kaca yg pecah masih dapat dirangkai menjadi mozaik yg indah lan"

"tapi takkan lagi dapat menginterpetasikan bayangan yg sama seperti semula.dan hanya kaca itu yg tahu betapa tersiksanya dia sebagai mozaik.,,pura pura itu lebih melelahkan dan menyakitkan"

Pangeran yang mendengar itu langsung menghembuskan nafas panjang

"Kenapa sih susah banget dapetin kepercayaan kamu lagi"

"Hanya orang tertentu yang bisa ngambil kepercayaan aku yg udah berkali kali jatuh"

"Siapa??"menaikan alis nya

Bulan yang hanya tersenyum

"Aku mau pulang kak, duluan ya"

"Eummm bareng y"

"Terserah" bulan yang langsung menaiki motornya lalu pergi dari tempat tenang itu.

----------------------------------------------

Sudah dua hari bintang tidak ada kabar, mengapa dia abai ..apa sedikit rasa khawatirnya tidak ada??
"Ahhhkkkk" teriak bulan

Mengingat hari ini hari libur bulan memilih untuk bekerja sampingan hitung hitung uangnya bisa ia tabung untuk PKL,dan untuk melatih dan memperbanyak pengalaman bekerja

Bulan yang menerima tawaran berjualan kebab,sosis bakar,dan burger,tak terasa dia berjualan hanya dengan waktu sampai sore saja.  Dia merasa lebih sudah terbiasa
Set tiga bulan sudah selesai bekerja dia memutuskan pergi ke tempat favoritnya yg hijau penuh ketenangan

”haiii,aku rindu boleh aku bercerita sebentar?" Menatap sekitaran dengan nada bergetar

"Bulan tadi habis kerja, tapi bulan nekat bekerja tanpa semangat dari bintang,biasanya kalo bulan kerja bulan ijin sama bintang tapi bulan gak berani ngomong takut bulan ganggu,bulan salah ya kalo bulan butuh bintang " bulan yang semakin ingin menangis