Chap 28

2.4K 265 21
                                    

Hueee akhir nya gua ngelanjut cerita hasil menggabut ria, ok tanpa banyak cingcong lagi langsung gas aja

Author POV

Sudah 1 mingguan Billi mengunjungi El dan kenapa dia belum pulang, itu yang sekarang ada di pikiran ibunya El. Setelah dia menelpon El akhirnya dia mendapat kabar bahwa anak laki-laki nya mengalami kecelakaan. Tentu saja itu membuat nya takut dan khawatir, dia ingin saat itu juga berangkat ke Jakarta tapi El melarang nya karena ibunya baru sembuh dari sakit. El meyakinkan ibunya Billi akan baik baik saja karena disini ada dirinya akhirnya ibunya mau mendengarkan El, dan meminta nya untuk selalu memberi kabar tentang perkembangan Billi.

Setelah memberi tau ibunya tentang keadaan Billi, El kembali duduk dan merenung. Sudah 1 minggu adiknya tidur, El tidak tau sampai kapan adiknya seperti itu. Hari ini dia di temani Nirmala karena Ferdi dan Riri sibuk dengan pekerjaan

"El apa kamu sakit?" Dengan bahasa isyarat, sekarang El sedikit mengerti bahasa isyarat.

"Tidak, kenapa?" Tanya El dengan sedikit senyum.

"Kamu dari tadi hanya diam saja! Dan kamu terlihat jelek jika seperti itu!" El memiringkan kepalanya karna bingung dengan isyarat dari Nirmala.
Melihat El yang kebingungan Nirmala menulis di buku kecil yang selalu dibawanya, El tertawa dan membuat Nirmala kebingungan.

"Jadi selama ini aku tjakeeppp" El kembali terbahak sedang kan Nirmala memasang muka datar.

El sedikit terhibur dengan kehadiran gadis tersebut, El melanjutkan tingkah konyol dan terkadang membuat Nirmala malu bahkan pipinya memerah.

Di tempat lain Ferdi sedang menanyai seseorang di rumah sakit untuk mendapatkan petunjuk dari kecelakaan yang menimpa sohibnya,  tanpa basa basi lagi dia langsung menanyainya. Orang tersebut bercerita secara lancar dengan rasa bersalah yang menyelimuti hatinya.

"Emang lu yakin kejadian nya bener gitu?" Tanya Ferdi sambil berfikir keras.

"Ya gua juga ga terlalu yakin si, itu baru hipotesis gua aja!. Soalnya waktu itu sikapnya juga sedikit aneh" jawab orang tersebut.

"Terus dugaan lu itu muncul dari mana?" Tanya Ferdi lagi.

"Huffftttt!" Orang ini menghela nafas panjang.

"Lu taukan, kalo orang uda suka ama seseorang bisa ngelakuin hal bodoh buat ngedapetin sasaran nya itu!" Ferdi mengangguk.

"Waktu itu gua berantem hebat sama dia!" Galih pun mengingat kejadian seminggu lalu.

"Kenapa?" Tanya Ferdi

"Karena kita suka sama 1 cewe yang sama, dan orang yang kita suka itu Rey!" Ferdi sedikit terkejut dengan fakta baru ini

"Dan waktu itu gua gatau kalo dia suka juga Ama Rey, karna dia ga pernah cerita tentang orang yang disukainya.

Dan kebetulan juga Rey mulai deket ama El, gua sebenarnya ga suka ama El, gatau kenapa. Dan akhirnya gua ama dia nyusun rencana buat misahin Rey ama El yaitu dengan cara nyewa cewek buat ngejebak El!"
Ferdi sangat marah dengan kelakuan orang ini, ingin rasanya dia menghabisi nya sekarang juga. Melihat amarah di mata Ferdi, Galih faham sekali apa yang ada di fikiran pria tersebut dan itu wajar.

"Lu emang manusia bangsad yang pernah gua temuin!" Ferdi memandang Galih jijik.

"Iya gua emang bangsad!, Tapi ada kejadian di luar rencana gua!" Ferdi mengerutkan dahinya.

"Apa?" Tanya nya langsung

"Gua cuma ngerencanain buat misahin El ama Rey, terus El yang di pecat ama kecelakaan yang lu kasi tau barusan, itu udah di luar rencana gua. Gua aja kaget denger El kecelakaan!"

Hotel Ber FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang