Chap 33

1.6K 181 9
                                    

Author POV

Malam yang di tunggu-tunggu datang juga, acara di mulai dari jam 7 malam hingga subuh, hihi ga ding, ampe jam 12 malem. Dia berangkat bareng Ferdi karna beti masi di bengkel.

Sebelum acara di mulai El ketar ketir nyari Riri untuk memasang dasinya, untung ketemu sedangkan Riri hanya geleng-geleng kepala. Para petugas sudah siap di tempatnya masing, Ferdi di bagian perlengkapan bareng El tapi di tempat yang berbeda, El di bagian panggung yang bertugas menyiapkan apa saja yang di butuhkan ketika ada orang yang berada di atas panggung.

El sudah rapi dengan setelan hitamnya dia juga memakai topi dengan warna yang senada untuk menutupi rasa malu serta meningkatkan ke pd an wkwk. Dia berada di balik panggung, dia juga membawa ht untuk memudahkan komunikasi.

"Patar, patar monitor patar!" El mencoba ht barunya ini.

"Si anj, Jan di buat mainan tolol!" Ferdi membalas entah darimana, sedangkan El mala terbahak.

Para tamu sudah mulai berdatangan jika di lihat kebanyakan dari mereka mengendarai mobil mewah, El ingin sekali berdiri di depan lobi untuk melihatnya sayang dia tidak bertugas di bagian depan.

Rey dan keluarga besarnya sudah datang, mereka mulai berbaur dengan para tamu, April, Dovi dan loh kok gada, ya mungkin satunya lagi sakit perut, batin El. Waaaawww cangtip banget El ngiler liat Rey yang memakai dress warna Sage dari dada sampai mata kaki, rambutnya dia Cepol keatas sehingga bagian punggung nya dia biarkan terbuka, wajah cantiknya juga di poles dengan make up yang sangat pas.

"Wooow ga takut melorot apa ya!" Batin El, melihat baju Rey.

Akhirnya acara pun di mulai, mulai dari sambutan para tamu penting dan juga Rey sebagai CEO baru, El yang sibuk mondar-mandir ngambil stand mic buat para orang penting ini, hingga acara pestanya datang juga inilah yang di tunggu para tamu, Sekarang El tidak terlalu sibuk karna semua bebas mau ngapain.

El duduk di belakang panggung dia istirahat sebentar dan minum segelas akua untuk melepas dahaganya. Dia melihat Rey dari kejauhan sedang bercengkrama dengan para sahabatnya, Riri mengajak beberapa orang untuk menyanyi diatas panggung, ya Riri adalah MC di acara ini jadi dia harus memeriahkan acara.

Beberapa orang juga ada yang mulai tertarik dan mulai menyanyikan lagunya masing mulai dari lagu barat hingga lagu Jawa, El juga stand by di panggung karna ada beberapa properti yang mesti di ganti contohnya batre mic wkwkwk.

Sedangkan di bagian kerumunan.
"Lu ga mau nyanyi apa Rey?" Tanya April dan di angguki ama Dovi.

"Iya sana, lu itu CEO baru masa cuma sambutan doang, liat kertas lagi!" Rey menatap Dovi datar.

"Aih gamau ah suara gua fals, lu aja sana!" El menyuruh mereka berdua.

"Heleh fals kok pernah menang lomba!" saut April,

"Ya itutu ga sengaja!" Jawab Rey memutar bola matanya.

"Yauda gua ajalah!" Dovi naik keatas panggung dan mulai menyanyi, dia langsung di beri tepuk tangan yang meriah oleh para tamu.

"Terimakasih semuanya, mari kita saksikan bersama karna setelah ini Rey yang akan menyanyi untuk kita semua!" Rey menganga karna kelakuan bejat temannya ini.

Semua yang ada disana semakin heboh dan menyuruh Rey untuk naik keatas panggung, dan mau tidak mau dia naik dengan keadaan gugup. Dia pun memandang sinis kearah Dovi sedangkan dia hanya nyengir.

Rey di beri mic ama El dan dia semakin gugup karena El ada di acara ini, sejak kapan dia ada disini, oh pantes dia pake topi jadi Rey ga tau kalo itu El,

"El panitia?, kadang gua juga liat dia di sekitar hotel tapi cuma sekilas si, apa kemarin malam dia juga dari hotel ya, kok bisa si gua ga tau!" batin Rey.

Hotel Ber FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang