Part 9 - Asumsi

1K 170 38
                                    

Malam ini Yibo baru saja selesai meeting di kantor dengan timnya, sekarang pemuda berkulit putih itu sudah berkendara dengan motor sport-nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam ini Yibo baru saja selesai meeting di kantor dengan timnya, sekarang pemuda berkulit putih itu sudah berkendara dengan motor sport-nya. Awalnya ingin segera pulang karena besok jadwal latihannya lebih full daripada sebelumnya, tapi ketika melihat melintasi jalan utama dan melihat gedung toko brand helm favoritnya masih menyala terang megah, yang berarti masih buka, pemuda itu melaju lurus lalu memutar arah didepan. Ia kembali dan berniat melihat-lihat sebentar disana.





Yibo berkeliling pelan melihat satu per satu barang disana, tidak berniat membeli atau mencari barang tertentu sebenarnya, hanya ingin melihat dulu saja.

Ada satu helm keren ia lihat, ditemani seorang pramuniaga. Tapi kemudian perhatiannnya terdistraksi oleh satu helm mungil berwarna pink, memang tidak berstandard seorang pembalap tapi sangat imut. Langkah pemuda itu berpindah kesana, mengambilnya.

"Yang ini juga keluaran terbaru untuk wanita" jelas pramuniaga itu.

Melihat ukuran helm yang agak kecil itu mengingatkan ia pada kepala si gadis itu. Yang katanya kepalanya kecil seperti bayi. Yibo tiba-tiba menarik garis wajahnya membayang wajah mungil itu memakai helm ini. Pasti lucu dan pas.







"Aku ambil yang ini!" ia memilih membelinya.

"Baik, ada lagi?"

"Tidak, itu saja"

Yibo akhirnya keluar dari sana hanya menentang satu belanjaan, dan itu bukan untuk dirinya sendiri, pastinya bisa ditebak untuk siapa. Padahal tadi ia berkeliling mencari yang menarik baginya dan untuk dirinya sendiri.

Pemuda itu kembali ke motornya, dilihatnya sekali lagi barang yang baru saja ia beli itu, ada desiran yang membawa rasa yang menyenangkan dihatinya hanya dengan melihat itu. Lalu ia berkendara lagi.





Sejak artikel tentangnya dan Lisa yang membuat heboh, ia belum lagi bertemu gadis itu. Hanya dua managemen itu yang saling menghubungi agar memberikan pernyataan sikap yang sama. Namun pada akhirnya mereka memutuskan tidak memberikan konfirmasi apapun soal hal tersebut. Tidak ada sanggahan, tidak juga mengiyakan. Karena memang si dua tokoh utama sendiri masih tidak tahu harus menyebut apa hubungan mereka setelah hari itu. Jadi, hingga kini secara umum banyak yang menganggap jika rumor tentang hubungan spesial keduanya adalah benar.











Dijalan, secara mendadak pikirannya membawanya ingin singgah di satu toko yang berada di area yang berbeda, pemuda itu mempercepat laju kecepatan motornya karena takut toko itu tutup, mengingat sudah semakin malam.

Setelah memarkir motornya, Yibo menyusur area pertokoan disana. Melewati toko demi toko hingga berakhir pada sebuah toko menjual aneka candy dan cokelat dalam dan luar negeri.

Tanpa basa-basi, ia langsung mengambil beberapa cokelat yang dulu pernah ia berikan pada si gadis. Malam ini, setelah melihat helm lucu tadi, pikirannya masih tentang gadis pembalap itu. Bahkan saat dijalan tadi pun ia terpikir tentang cokelat kesukaan gadis itu, makanya ia berbelok lagi.

RaceWhere stories live. Discover now