uh oh

5.6K 1K 22
                                    

"...Five, six, seven, eight, nine." Jake berhenti menghitung, sedikit kebingungan. "Huh?"

Ia mencoba menghitung ulang, dan lagi-lagi berhenti di angka sembilan ketika seharusnya ada sepuluh anak di kelasnya.

"Okay, class, let's take attendance today," ia mengambil daftar absensi di atas mejanya dan mulai memanggil nama anak-anak di kelasnya sesuai dengan urutan alphabet. "Chan are you here?"

"Here~"

"Dohyon are you here?"

"Here."

"Gyumin, are you here?"

"Here, Mr. Jake!"

"Jongseob are you here?"

"Here!"

Ia terus memanggil mereka satu persatu dan sejauh ini tidak ada satu pun yang absen.

Sampai ia memanggil, "Sunoo are you here?"

Tidak ada jawaban.

"Sunoo isn't here?" ulangnya. Matanya kini berpendar ke seluruh ruangan, dan ia baru menyadari kalau memang tidak ada Sunoo di kelas. "O...kay,"

"Jake-seonsaengnim, kenapa Sunoo ngga masuk?" // "Jake-seonsaengnim, Sunoo di mana?" // "Jake-ssaem, can you call Sunoo?"

Mereka semua mulai bertanya pada Jake, dan ia sendiri tidak tahu harus menjawab apa. Tidak ada surat ijin di mejanya, Heeseung juga tidak pernah lagi mengiriminya pesan semenjak hari di mana ia diundang makan.

"Kids, ssaem juga ga tau Sunoo dimana. But let's hope he's okay and he's returning to school tomorrow, alright?"

Mereka kecewa dengan jawaban yang Jake berikan, namun serempak menjawab, "Ndeee."

"Okay, so!" Ia menepuk tangannya sekali, berusaha mencairkan suasana. "Mr. Jungwon from the chrysalis class said that the sunflowers on the rooftop garden are blooming already. Do you guys want to see it?"

"Yes!" Seketika suasana kelas menjadi kacau karena mereka semua kelewat antusias untuk melihat bunga matahari.

"Great! Now, I want you to tuck in your chair and then line up at the outside of the class, kapish?"

"Kapish!"

Dan biasanya, ketika ada Sunoo — salah satu yang paling pintar di kelas, ia akan mendengarkan semua perkataan Jake dan melakukan sesuai dengan apa yang ia suruh. Lalu kemudian semua anak-anak lainnya akan mengikuti Sunoo. Namun kali ini Sunoo tak ada, dan suasana kelas menjadi sedikit kacau dari biasanya.

Di tengah-tengah kegaduhan yang ada, Jake melihat salah satu muridnya yang masih duduk di bangku. Ia membuat kedua tangannya bergerak seperti gerakan capit dan selagi ia menghadap ke kursinya sendiri.

Ia berjalan mendekati anak itu. "Jongseob, what are you doing?"

"You said to talk in my chair," kata si kecil dengan polosnya. Ia lalu kembali menghadap kursinya dan membuat gerakan capit dengan tangannya, "Talk talk talk talk."

"Jongseob, Jongseob — tuck in your chair. Tuck in your chair," suara Jake menghilang di akhir kalimat karena ia sudah tertawa duluan melihat tingkah lucu muridnya.

"I know," jawab Jongseob. "Talk talk talk talk."

'So cute.'

─────────────────────────

"Halo, Riki? Iya. Gue cuma mau ngabarin lo, gue ga bisa masuk kerja hari ini. Tolong lo kasih tau ke editor lain, meeting buat nanti jam sembilan kita tunda dulu. Gue belom bisa pastiin sampe kapan — hah? Oh, Sunoo demam. Makanya gue ga bisa kemana-mana."

someone to take you home | HEEJAKEWhere stories live. Discover now