Pertemuan (Malam 1.2)

2K 495 29
                                    

Ha?

"Jadi kamu tidak masuk ke dalam karena kamu malas berjalan?"

Candace mengangguk dan lanjut memakan biskuitnya, menghiraukan tatapan Cale yang diarahkan padanya. Sementara mantan komandan militer kita, Cale Henituse menatap Candace dengan tatapan aneh.

'Dia.. aneh. Maksudku aneh di arah yang.. menarik?' Cale tidak mengerti apa yang dia pikirkan, jadi dia hanya bisa bertanya pertanyaan paling normal.

"Bukankah kau akan sangat kedinginan karena 50 menit diluar?"

Saat itu Cale melihat jika Candace menghentikan tangannya untuk mengambil biskuit lagi. "Ya, hawa dingin ini tidak menganggu saya untuk bersantai."

"Bersantai?" -Cale

"Benar. Bersantai. Hanya diam dan tidak melakukan apa-apa." -Candace

"Maksudmu adalah tiduran seharian selama lebih dari 10 jam?" -Cale

"13 jam." Jawab Candace mengoreksi. Cale menutup mulutnya dengan satu tangan, terlihat sangat terkejut. (Bjirr, aku bayangin dimasa depan nanti mereka hibernasi bersama😭✋)

Ini..

Apakah orang ini..

Punya mimpi yang sama sepertinya?

Kekuatan kuno yang ada didalam diri Cale hanya bisa diam mendengarkan percakapan dua manusia itu. Cale masih menatap Candace dan mengajukan pertanyaan lagi.

"Kalau begitu bagaimana dengan waktu makan?"

"Saya hanya makan saat lapar, tidak teratur, namun saya selalu sedia camilan setiap saat."

"Apakah camilannya adalah Pie?"

"Pie blueberry."

Candace menggerakkan tangannya yang lain, yang tidak memegang piring biskuit ke saku gaunnya (Cale : tunggu, sejak kapan gaun pesta memiliki saku!?). Cale memperhatikan apa yang Candace keluarkan.

Itu adalah tas spasial.

Dia kemudian membuka tas itu dan memasukkan tangannya, mengambil sepiring Pie blueberry yang masih hangat dan memiliki bau yang harum dan lezat. Candace memasukkan piring yang dia ambil dari perjamuan tadi kedalam tasnya.

Sementara piring berisi Pie blueberry dia arahkan kepada Cale.

"Silahkan, Tuan muda Cale."

Cale belum pernah merasakan Pie selain Pie Apel, mengingat Raon sangat menyukai Pie Apel. Ini pertama kalinya dia mencoba varian lain.

Tanpa pikir panjang, Cale mengambil satu potong pie dan memasukkan kedalam mulutnya. Rasa lumer Blueberry halus yang manis segera terasa di lidahnya. Rasa ini se-enak Pie buatan Beacrox, atau lebih?

'Ini... Enak.'

Rasanya sangat enak.

'Aku harus menyuruh Beacrox membuatkan ku pie Blueberry.'

Melihat Cale menikmati Pie blueberry yang dia tawarkan, Candace tersenyum tipis. "Saya senang anda menyukai Pie buatan saya."

Cale mengunyah sambil menatap sisa potongan pie ditangannya. "Kamu membuatnya sendiri?"

"Ya, Tuan muda."

'Dia pintar memasak.'

Batin Cale menyukai rasa Pie buatan Candace. Lalu Cale menyadari hanya dia yang memakan Pie, sementara Candace hanya melihatnya.

"Kamu tidak makan?"

"Saya sudah kenyang. Untuk anda saja."

'.. bagaimana dia begitu baik? ..'

The Lazy Lady [ TOTCF Cale x OC]Where stories live. Discover now