Kita pergi (bagian 3)

1.3K 348 11
                                    

Raon terbang kesana kemari sambil meneriakkan ‘manusia!’ mengabaikan Archie yang hanya bisa menatap naga muda yang bolak-balik didepannya.

Witira segera mencoba menenangkan Raon.

"Raon-nim, saya mohon tenanglah dahu--"

"MANUSIAAAA, KAMU DIMANAAA??"

Dan tentu saja, usahanya gagal.

...

Dua rubah dan dua anak kucing hanya diam menatap satu sama lain, mereka jatuh tepat di kamar Candace, yang untung saja kosong. Sepertinya Seira juga pergi entah kemana.

"Kenapa kalian menyerang Papaku tadi!"

"Memangnya kenapa!"

Fiona dan Hong memperlihatkan taring mereka, berbeda dengan kedua adik, kakak mereka, Filio dan On hanya diam saja. "..." Walau begitu, mereka masih memiliki pandangan dingin untuk satu sama lain.

Filio menghela napasnya.

"Kita harus menemukan Mama, dan Tuan Cale."

"Jangan sebut Papaku!"

"Jangan berteriak ke Oppa!"

On melirik kedua anak yang siap bertengkar sebelum berubah ke wujud manusianya. Dia mengambil Hong, memastikan bahwa adiknya tidak akan menggunakan racun sembarangan.

Melihat Noona nya di wujud manusia, Hong segera melompat dari tangan On dan berubah juga.

Kedua anak rubah menatap satu sama lain sebelum ikut berubah ke wujud manusia mereka.

Sekarang bukan lagi dua rubah dan dua kucing, melainkan adalah 4 anak-anak.

On, yang memiliki rambut sebahu sedikit Curly dengan warna abu-abu dan sepasang pupil emas terlihat cantik dan manis apalagi dengan dia yang sudah bisa dikatakan remaja.

Hong disisi lain memiliki rambut merah berbeda dari kakak perempuannya, namun memiliki pupil yang sama, yang membuat orang mengetahui bahwa mereka bersaudara. Dia sama terlihat manis.

Filio Melihat saudara kucing sudah berubah, jaga-jaga juga berubah. Dia adalah jenis rubah merah, namun saat dia berubah menjadi bentuk manusianya, warna rambutnya tidak benar-benar merah, melainkan oranye kemerahan. Dia memiliki sepasang mata biru yang lebih tua dari warna biru mata Candace. Dia bisa menjadi imut dan tampan disaat yang bersamaan.

Fiona melihat semuanya berubah segera berubah, dia berdiri di samping Oppa-nya. Sama seperti Filio, dia memiliki dana rambut Oranye kemerahan, namun panjangnya melebihi On yang hanya sebahu. Memiliki sepasang mata biru sama seperti Filio. Kecil dan manis, dia sedikit manja, namun itu menjadi daya tarik tersendiri.

On dan Filio memegang kedua adik mereka dan menatap satu sama lain. Tanpa perlu mengatakan apapun agar kedua adik tidak makin saling mencela, kedua kakak saling mengangguk mencapai suatu kesepakatan.

"Ayo."

Filio berjalan dahulu menggandeng Fiona, On berjalan dibelakangnya dengan Hong.

"Kemana?" Tanya Hong.

"Pergi ke orang yang tau lokasi jelas mereka (Cale dan Candace) berada."

The Lazy Lady [ TOTCF Cale x OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang