Akhir pertemuan Malam 2

1.6K 427 19
                                    

Candace tersenyum saat dia menggunakan kedua tangannya untuk mengelus On dan Hong. Bulu-bulu mereka sangat halus, Candace sangat menyukai sesuatu yang berbulu dan imut.

Seperti kucing.

Candace teringat kehidupan masa lalunya, dia sangat dilarang untuk memiliki kucing, dia tidak boleh menyentuh sesuatu yang berbulu. Kulitnya alergi pada bulu hewan.

Candace--tidak, [Y/n], menyukai kehidupan barunya.

Walau dia memiliki keluarga seperti sampah, setidaknya dia sangat sehat didunia ini.

Pikiran Candace buyar saat mendengar suara Hong.

"Nya?"

Lalu dilanjut dengan On.

"Nya?"

'? Ada apa?'

Saat Candace akan menarik tangannya mengira kedua anak kucing itu mulai tidak nyaman, On dan Hong langsung menarik tangan Candace bersamaan. Cale terkejut dengan kedua anaknya sementara Raon segera mendekati On dan Hong.

"Noona? Hyung?"

On dan Hong segera tersadar jika mereka berdua sudah bertingkah aneh dan sedikit kasar karena menarik tangan Candace tanpa izin.

Kedua anak kucing menarik tangan mereka.

"Maafkan kami nyaa." Ucap Hong.

"Kami reflek saat mencium bau aneh nyaa."

Perkataan On membuat Candace berkedip polos. Dia memiringkan kepalanya. "Bau aneh?" Raon dan Cale melihat ke arah Candace. Raon segera berseru. "Tapi aku tidak mencium apa-apa!"

Cale menatap On. Dia tau jika gadis muda yang sangat pintar seperti On tidak akan sembarangan mengatakan sesuatu kepada orang asing, mengingat ini pertama kalinya mereka bertemu Candace. Cale jadi penasaran apa maksud dari perkataan On.

"Itu bau yang.. emm.. aneh. Kami familiar namun tidak disaat yang bersamaan."

Familiar namun tidak?

Apa artinya?

Yang mengejutkan adalah Candace menganggukkan kepalanya. "Ah, aku paham." Dia paham? Apa maksudnya? Pikir Cale.

"Apa yang anda pahami Nona Candace?" Tanya Cale penasaran.

Candace tersenyum simpul dan menggelengkan kepalanya. "Itu bukan sesuatu yang penting untuk anda, Tuan muda Cale." Candace secara halus menolak untuk memberikan jawaban.

'Mereka tidak perlu tau soal anak-anakku.'

Candace bisa saja memberi tau jika ini adalah bau dari ‘Anak-anaknya’, namun dia masih ada kesadaran untuk tidak membagikan hal tersebut kepada orang asing secara sembarangan. Bahkan jika orang asing itu adalah seorang pahlawan benua, seekor naga muda hebat dan perkasa, dua ekor kucing suku kabut yang berbakat dan tajam.

Dia tidak ingin informasi ‘Anak-anaknya’ bocor. Akan bahaya jika mereka sampai mengetahuinya.

Apalagi setelah ini juga Candace akan kembali ke kesehariannya, dia tidak akan bertemu Cale lagi, mengingat Cale bukanlah orang yang akan selalu tampil di tempat umum.

Jadi tentu saja kesempatan Candace untuk bertemu Cale lagi adalah tidak ada.

Candace mengambil permen dan mengunyahnya. Setelah mengelus On dan Hong, dia jadi ingat pada kedua anaknya.

'Mereka lagi ngapain ya?'

Cale melihat jika Candace sama sekali tidak ada niatan untuk memberitahu alasannya, dia memakluminya, mengingat hubungan mereka masihlah orang asing. Hanya karena mereka sudah menghabiskan waktu bersama selama dua malam (jangan mikir aneh-aneh 😌), bukan berarti mereka adalah teman atau sejenisnya.

The Lazy Lady [ TOTCF Cale x OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang