Pertemuan (Malam 2)

2K 466 21
                                    

"Anda terlihat sangat bahagia, Yang mu--"

-Hyung

"Hyung-nim."

Alberu membuat senyum seringaian halus yang membuat Cale membuat senyuman yang sama. Melihat Cale tersenyum sepertinya, senyuman Alberu segera hilang.

Dia menghela napasnya.

-Apapun itu, ku dengar kamu tidak akan hadir malam ini?

Cale bersandar ke kursinya.

Malam ini adalah malam ke-2 pesta. Karena malam pertama dia sudah hadir, maka untuk malam ini dan besok, Cale boleh tidak hadir. Niat awalnya Cale ingin tiduran saja dirumah, yang akan hadir adalah ayah, ibu dan kedua saudara tirinya saja.

Namun Cale masih penasaran dengan Candace.

Candace Duvessa.

Gadis bersurai putih keperakan dengan pupil mata Heterochromia itu, sejak kemarin terus ada di pikirannya. Ada sesuatu yang janggal tentangnya.

Saat ini Cale baru saja mengutus Ron untuk mencari tau soal gadis tersebut. Laporannya mungkin akan datang sebentar lagi.

"Saya akan datang."

-Ho?

Alberu tidak bisa menahan diri agar tidak terkejut. Seorang Cale Henituse yang bermimpi ingin malas-malasan, rebahan, hibernasi, bakal ngorbanin waktu tidurnya buat hadir malam ini?

Lagi?

Kesambet apa dia??

-Hahaha, dongsaeng, apakah ada seseorang yang menarik minatmu sampai kau ingin datang malam ini?

Alberu hanya bercanda, tidak dia sangka dia malah mendapatkan anggukan dari Cale.

"Benar, Hyung-nim."

-Tunggu--- apa--

Sayangnya perangkat komunikasi langsung diputus oleh Cale, meninggalkan Alberu yang cuma bisa menganga kebingungan lalu mengecek kondisi telinganya memastikan apakah dia salah dengar atau tidak.

Sementara itu, Ron diam-diam sudah masuk kedalam kamar Cale, Cale baru tersadar akan kehadiran Ron saat mendengar suara dari Raon.

"Kakek limun!"

Ron tersenyum dengan aneh saat memberikan berkas berisi biodata dari perempuan bernama Candace Duvessa. "Saya harap ini cukup, Tuan muda-nim."

"Baik, terima kasih Ron."

Cale membuka berkas itu dan mulai membacanya.

[Nama : Candace Duvessa
Umur : 20 Tahun
Status : Belum menikah
Silsilah  : Anak tak sah
Ciri fisik : Memiliki mata yang unik, dengan perbedaan warna mata satu sama lain yang menjadi ciri khasnya. Memiliki surai putih keperakan khas keluarga Duvessa.]

Seterusnya hanyalah bagian-bagian tak penting. Cale mengerutkan keningnya saat mengetahui jika biodata Candace lebih banyak membahas soal keluarganya, daripada Candace sendiri.

Ron sepertinya memahami apa yang dipikirkan oleh Cale, karena itu dia mengatakan sesuatu.

"Mungkin lembar berikutnya lebih membantu."

Mendengar kata-kata Ron, Cale membuka lembar berikutnya dan membacanya dengan seksama. Dia hanya bisa terdiam saat membaca itu, anak-anak yang ada didekat Cale bingung melihat reaksi Cale yang menutup berkas itu dan melemparnya ke meja.

Dia membuat kerutan didahinya menandakan ketidaksukaan.

Apa yang tadi dia baca? Saat mereka bergerak untuk mengambil berkas itu berniat membacanya juga, Ron lebih dulu mengambil dan memasang senyumannya.

The Lazy Lady [ TOTCF Cale x OC]Where stories live. Discover now