Kami paham (bagian 1)

1.3K 321 29
                                    

Candace segera berdiri dan berlari keluar kamar menyusul anak-anak, sementara Cale hanya bisa melihat seberapa cepat Candace bergerak keluar dari pelukannya.

Cale melihat keduanya tangannya.

"..."

Setelah itu dia berdiri dan melihat jika Candace sudah kembali, dua anak kucing di bahu kanan dan kirinya, sementara dua anaknya, yang sepertinya adalah Filio dan Fiona dalam wujud manusia ditenteng dengan kedua tangan masing-masing memegang satu anak dan dia cepit ke pinggangnya.

Meowww

Meowwwww

On dan Hong segera melompat ke pelukan Cale. Mereka menempelkan pipi mereka ke wajah Cale. Nyaaa~

"Kalian berdua." Panggilan Candace membuat Filio dan Fiona yang pasrah ditenteng seperti barang oleh Mamanya sekarang mendongak. Mereka segera membeku saat melihat bahwa Candace tersenyum.

Bagi keduanya yang sudah sejak bayi dibesarkan oleh Candace, mereka sangat mengenali apa arti senyum itu.

Oh tidak.

"Kita punya hal untuk dibicarakan saat sampai dirumah^^"

"B-baik, Mama."

"Y-ya, Mama."

Cale memutuskan untuk tidak bertanya apapun, dia tidak mau terlibat dengan Candace yang tampak sedikit kesal. Dia melihat ke On dan Hong yang ada ditangannya.

"Dimana Raon?"

"Nyaa? Kami pikir Dongsaeng bersama denganmu."

"Dia tidak bersamamu, nyaa?"

Eh?

Candace dan Cale saling menatap. Sejak awal mereka berteleportasi secara acak, hanya ada keduanya, tidak ada Raon. Candace melihat jika Filio dan Fiona menganggukkan kepalanya. Jadi Raon juga benar-benar tidak bersama anak-anak lainnya.

Lalu dimana Raon berada?

"MANUSIAAAA!"

Suara nyaring segera terdengar, datangnya dari lorong kamar Cale. Candace mendengar suara angin yang berhembus dari pintu yang terbuka, sepertinya Raon datang dengan kecepatan tinggi melesat kemari. Dan dia akan sampai hanya dalam beberapa detik lagi.

Filio dan Fiona segera berubah kembali ke wujud rubah mereka, Candace saat itu menyadarinya juga. Ada langkah lain dibelakang Raon, langkah orang sedang berlari. Menuju kemari.

Candace tidak punya keinginan untuk dilihat oleh orang lain, siapapun itu, bahkan orang Cale sendiri. Karena itu dia mengucapkan selamat tinggal singkat kepada Cale dan kedua anak kucing.

"Selamat malam!"

Dan Cling✨

Dia hilang.

Manusiaaa!

Raon segera menerjang Cale yang membuat Cale langsung jatuh terduduk.

"R-Raon-nim.. p-pelan pelan.. hah.." dan ada orang yang baru saja sampai di ambang pintu, itu adalah Hilsman. Dia ngos-ngosan mengejar kecepatan Raon dalam mencari keberadaan Cale.

Cale yang sudah menepuk kepala Raon menenangkan melihat ke arah Hilsman dengan ekspresi aneh, seperti.. terganggu. 'Candace pergi setelah mendengar langkahnya.. kan?'

Sekarang dia kehilangan kesempatan untuk bertanya kepada Candace.

Bagus.

Pertama, Hyungnya. Kedua, kecelakaan alat. Ketiga, Hilsman.

The Lazy Lady [ TOTCF Cale x OC]Where stories live. Discover now