PROLOG.

2.2K 157 6
                                    

TEASER/TRAILER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TEASER/TRAILER.

Jedag jedug, suara irama musik berdegup kencang, membuat lantai rumah ikut bergetar karena dentuman keras dari benda berbentuk kotak itu; speaker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jedag jedug, suara irama musik berdegup kencang, membuat lantai rumah ikut bergetar karena dentuman keras dari benda berbentuk kotak itu; speaker.

Jessie, menghadiri suatu acara ulang tahun milik teman dari pacarnya. Dia tak mengetahui siapa teman pacarnya itu, Jessie hanya ikut menghadiri acara ini untuk menemani pacarnya; Jack. Pria itu merangkul pacarnya posesif, tak membiarkan dilihat atau disentuh siapapun. Jack Shim, pria blasteran dari australia, incaran wanita-wanita di sekolahnya itu merupakan pacar dari Jessie Kim.

Gadis lugu, mempunyai banyak masalah terhadap keluarganya. Dan disebut pula, Broken Home.

Tapi penampilannya tak ada yang salah, dia cocok saja dengan Jack. Banyak sekali yang cemburu dengannya.

"yo, Jay! Long time no see."

Dua mata itu saling bertemu. Jessie terpesona sejenak oleh pria asing dihadapannya ini, dia sangat tampan, dengan mata elangnya itu. Parasnya sangat tajam, tak mengijinkan orang disekitarnya menatap ke arah lain, hanya dia. Cuma dia.

Jessie menggeleng pelan, menyadari kalau dia sudah punya pacar. Dia nggak boleh lagi menaruh hati pada seseorang, seenak hatinya. Bagaimana nasib pacarnya kelak?

Jessie melihat jelas seringai dari pria asing itu, secara langsung. Mungkin itu ialah hobinya? Berpikir positif, Jessie. Nggak mungkin dia mau ngegoda kamu!

Dia teman Jack? Pemilik acara ini? Jessie sempat menguping. Kini pria itu sedang melakukan highfive sebagai tradisi pertemuannya dengan Jack.

"Cewek lo?" Jay melempar tatapannya pada Jessie.

Jack merangkul erat bahu Jessie, "Iya. Cewek gue, masih anget-anget lah. Baru jadian," kata Jack.

Pria itu mengulurkan tangannya di depan Jessie, mengajak gadis itu berkenalan. Jessie agak terkejut, melihat Jay sekilas merasa bingung. Jay menggerakkan dagunya, berisyarat 'ayo.'

You Right, Jake Jay✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang