JaSuKe pt.II

10.3K 256 35
                                    

Plis jangan pada ngamok, iya ini gue kasih part jebrot nya😭

Memo gue penuh mulu plis, mau hapus Wp tapi sayang. Ada yang tau ngga solusinya gimana?









"JAY!"

"Kalian berdua nakal ya, apa Jay junior kurang muasin kalian berdua? Sampe sampe kalian saling icip satu sama lain." Jay melempar tas kerjanya ke sembarangan arah, dia mulai melonggarkan dasinya. Menggulung lengan kemejanya dan melepas ikat pinggangnya.

Kedua manusia manis itu meneguk ludahnya, mereka tau Jay pasti sangat marah saat ini. Dan dia pasti akan memberikan hukuman kepada mereka berdua sehingga mereka tidak akan berjalan dengan baik besoknya.

"J-jay aku bisa jelasin." Ucap Jake takut takut.

"Jelasin apa hmm?"

Bangsat, lubang gue masih sakit karena penis si Sunghoon yang medium, bakalan makin sakit nih kalo di masukin sama punya Jay. Ah mamah tolong Jake - ucap Jake dalam hati.

"Tiba tiba baby mau makan ayam goreng, aku pergi dulu." Jay mencekal tangan Sunghoon yang akan beranjak, dia tahu Sunghoon hanya berasalan saja.

"Kalian tau apa hukumannya untuk ini?" Jay mengambil tangan Sunghoon dan Jake untuk menyentuh kejantanannya yang sudah berdiri.

Buset, si betot udah bangun- batin Sunghoon

"Jay aku minta maaf, tiba tiba aku ngidam mau masukin Jake. Maaf maafin aku."

"Kalian berdua harus inget kodrat, sekalinya pihak bawah bakal tetep jadi pihak bawah."

"Iya Jay, kita berdua minta maaf."

Jay bersemirik, dia menyuruh mereka untuk ke kamar pribadi Jay.

Sunghoon dan Jake menurut, mereka berdua duduk di kasur king size milik Jay, lalu pria itu berjalan menuju ke laci nya. Mengambil sesuatu dari sana, Jake dan Sunghoon membulatkan matanya saat tau barang yang Jay bawa.

Sebuah pelumas dan juga vibrator yang ukurannya cukup besar.

"Hoon, pantat gue masih sakit anjir." Bisik Jake ke Sunghoon.

"Lu pikir gue ngga."

Tiba tiba Jay menaikan suhu ac nya, kedua istrinya yang memang sudah telanjang bulat itu menggigil kedinginan.

"Dingin ya?" Keduanya mengangguk.

"Bentar lagi gue bikin hangat kalian berdua."

Jay mulai mendekati mereka berdua, dengan Semirik yang tidak lepas dari bibirnya.

"Menungging."

Mereka berdua menurut, dan menungging. Bersiap dengan apa yang akan Jay lakukan.

"AHH!" Desah keduanya saat Jay memasukkan vibrator yang ukurannya lumayan besar ke lubang mereka, lalu Jay menyalakan kecepatan penuh sehingga membuat keduanya mendesah nikmat.

















"Jay bangsat, lu nusuknya kedaleman akh! Sakit." Jake menjambak rambut Jay yang berada di sampingnya.

"Gue mau pingsan aja, sakit banget hiks mamah akh! Tolongin hoonie."

Jay di jambak sana sini oleh kedua istrinya, mereka bertiga kini berada di rumah sakit. Karena beberapa menit yang lalu Jake dan Sunghoon mengalami kontraksi dan pecah ketuban saat Jay lagi enak enaknya bermain dengan mereka.

"Tuan tuan ini tidak kasian dengan suami kalian." Ucap dokter yang menangani Jake.

"NGGAK!"

"Buset, galak banget." Ucap dokter yang menangani Sunghoon.

Jadi mereka berdua berada di ruangan yang sama, agar mempermudah Jay untuk menemani mereka, lagian Jay juga tidak tahu jika mereka akan melahirkan barengan seperti ini.

"Anghhhhh sakit Jay, ini semua gara gara kamu arghhhhh." Jake menjambak dan mencakar Jay.

"Iya iya aku tau, aku minta maaf."

"Jay lubang eunghhhhhhh aku sakit arghhhhhhh" Sunghoon mencengkram tangan Jay.

"Ibu ibu ini bisa ten–

"KITA LAKIK!"

"Ah maksud saya, tuan tuan ini bisa tenang tidak? Jika kalian terus berteriak, lubang kalian bisa robek."

"Hikss tapi sakit dokter." Sunghoon terus menangis.

"Eunghhhhhhh panas dokter eunghhhhhhh" kepala anak Jake perlahan muncul.

"Ayo Jake, kamu pasti bisa sayang."

"BRISIK LU! EUNGHHHHHHH ANGHHH AKH!"

Plop

"Kepalanya keluar."

"JAY PANAS EUNGHHHHHHH SAKIT BANGET ANGHHHHHH MAMAH!"

Plop

Kepala anak Sunghoon juga keluar, Jay tersenyum lega.

"Sayang, kalian hebat."

"akh sakit lagi dokter eunghhhhhhhh Jay hiks mau peluk." Sifat manja Jake keluar, Jay memeluk Jake namun tangan Sunghoon malah menarik bajunya.

"Jay kamu ngga adil eunghhhhhhh."

"Ayo cepet peluk Jay ARGHHHHH DOKTER EUNGHHHHHHH PERIH!"

"Rasain, itu akibat karena lu serak– EUNGHHHHHHH ASTAGA SAKIT ARGHHHH" Sunghoon mencakar tangan Jay yang tengah dia genggam.

"Tuan tuan, tolong fokus pada proses persalinan masing masing ya, sebentar lagi bayinya akan keluar."

"Eunghhhhhhh Jay anghhhhhh ah!"

Bayi Jake keluar dengan berjenis kelamin laki laki, sementara Sunghoon masih berusaha untuk mengeluarkan bayinya.

"Payah lu." ledek Jake pada Sunghoon.

"Eunghhhhhhh dasar ngeselin, Jay hiks mau peluk." Jay menurut, dia memeluk Sunghoon.

"Ayo tuan sekali dorongan lagi bayinya akan keluar."

"Ayo sayang, kamu pasti bisa."

Cup

Jay mengecup dahi Sunghoon, membuat Jake naik pitam dan menjambak rambut Jay.

"Tadi aku ngga di cium dasar pilih kasih, shh... Pelan pelan baby." Jake meringis.

"EUNGHHHHHHH JAY SAKIT! ANGHHHHHHHH AH!"

Bayi berjenis kelamin perempuan berhasil Sunghoon lahirkan, berbeda dengan Jake yang masih sanggup marah marah. Sunghoon malah pingsan dan membuat Jay khawatir.

"Hoonie, hey bangun sayang. Dokter istri saya kenap?"

"Bapak tenang ya, istri bapak hanya pingsan karena kelelahan saja."

"Fyuh... Syukurlah."

Bayi Sunghoon di bawa suster untuk di bersihkan, sementara bayi Jake masih sibuk meminum asi nya.

"Makasih untuk kalian berdua, karena mau ngelahirin anak anak aku. Aku minta maaf karena tadi udah kasar sama kalian berdua."

"Kalian berdua istirahat ya, aku yang akan menjaga mereka berdua." Jay mengecup kening jake yang mulai tertidur, dan dia juga mengecup kening Sunghoon.


End

Enhypen birth storyWhere stories live. Discover now