Jaywon

9.6K 188 6
                                    







Mata kucing itu terus mengerjap menelisik sekitarnya, ternyata dia ketiduran di sofa ruang tamu karena menunggu sang suami yang entah belum pulang padahal sudah larut seperti ini.

Biasanya dia akan mengabarinya jika akan lembur tapi lihatlah sekarang bahkan dia tidak mengirim pesan maupun menelfon nya.

Berjalan dengan susah payah karena kandungan nya yang memasuki bulan ke sembilan, mengambil handphone nya di nakas berniat menghubungi lagi suaminya.

Sedangkan di tempat lain suaminya malah tengah asik bercinta dengan sekertaris nya.

Drttt drttt drttt

"Eunghh daddy hp mu berbunyi ah–"

"Biarkan saja, akan aku habiskan malam ini bersama tubuhmu sayang."

Sunoo tersenyum miring, tanpa Jay sadari tangan Sunoo telah menerima panggilan itu.

Jungwon yang panggilan nya akhirnya di angkat pun tersenyum lega namun senyum nya harus luntur saat mendengar suara laknat dari sebrang sana.

"Eunghh lebih ah cepat daddy."

"Arghh kau nikmat sekali kitten."

"I want cum daddy."

"Cum for me kitten."

"Angh AH!."

Bruk

Jungwon menjatuhkan ponselnya, perutnya sakit tapi hati nya jauh lebih sakit, Sunoo sahabatnya sendiri bermain api di belakangnya bersama suami yang selama ini ia percayai.

Malam mulai larut tapi Jungwon masih saja terjaga, dia lelah menangis bayi di dalam perutnya juga tidak mau diam seakan merasakan apa yang Jungwon rasakan.

Sampai pada akhirnya pintu kamar terbuka dan menampilkan Jay dengan masih menggunakan jas kantor nya.

Berpura pura tidur adalah jalan satu satunya untuk Jungwon, dia malas bertengkar dengan Jay sekarang.

"Sudah tidur rupanya, syukurlah."

Chup

Jay mengecup dahi Jungwon lalu masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.

Besok paginya Jay bangun terlebih dahulu dan sudah siap dengan pakaian kantornya.

"Ini masih pagi buta mas, mau ke mana kau rapih seperti ini." Tanya Jungwon.

"Aku ada meeting sayang."

"Meeting apa pagi pagi buta seperti ini? Meeting bersama Sunoo di ranjang hmm?" Tanya Jungwon santai.

Jay ketar ketir dengan pertanyaan Jungwon barusan.

"Kamu kenapa? Bicara nya ngelantur."

"Hehehhe aku hanya bercanda mas."

"Lain kali jangan bercanda seperti itu lagi, tidak lucu tau."

"Ya kalau mas tidak meras, tidak usah berkeringat dingin seperti itu dong."

"Ah sudah lah, mas berangkat dulu, jaga diri di rumah ya."

Cup

Jay pergi tanpa tau jika Jungwon tersenyum miring setelah dia mencium keningnya.

"Baiklah Kim Sunoo kau yang memulai duluan."

....

Sunoo hari ini berdandan cantik sekali, dengan celana ketat dan juga kemeja kebesaran yang sengaja tidak dia kancing atasnya.

Enhypen birth storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang