"Kenapa hmm? Apa kau tidak bisa tidur?"
Pria mungil itu mengangguk, Sunghoon merengkuh pinggang sempit suaminya.
"Apa yang membuat mu terjaga seperti ini, apa twins nakal di dalam sana?"
Jake menggeleng, "twins tidak nakal kok, hanya saja aku khawatir hoonie..."
"Khawatir kenapa?"
Jake menggigit bibir bawahnya, raut muka Jake benar benar di penuhi rasa kekhawatiran.
"Kau tidak mau mengatakannya? Tidak mau berbagi denganku hmm?"
"Aku khawatir aku tidak bisa melahirkan twins dengan selamat."
"Why Jaeyun, kenapa tiba tiba berfikir seperti itu? Aku yakin kau pasti bisa, kau orang yang hebat."
"Aku hanya khawatir saja, firasatku tidak enak."
"Coba sini aku pinjam ponselmu."
Setelah membuka hp Jake, Sunghoon jadi tau apa yang membuat Jake berbicara seperti itu.
Ternyata Jake habis menonton drama dan terdapat ibu hamil yang melahirkan dan setelah itu meninggal.
"Huh, aku kan pernah bilang kepadamu Jaeyun. Jangan pernah menonton drama yang membuatmu jadi berfikiran buruk seperti ini, tidak baik untukmu dan juga twins."
Sunghoon hanya bisa menggelengkan gelengkan kepala, Jake nya ini memang keras kepala. Lihatlah karena ulahnya sendiri, jadi dia tidak bisa tidur dan berakhir Sunghoon yang akan terus bergadang sambil tangannya menepuk nepuk bokong Jaeyun agar tertidur.
Sore ini Jake yang tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk Sunghoon tiba tiba merasakan perutnya yang seperti di tusuk tusuk pisau.
Tidak seperti biasa perutnya sakit sekali seperti ini, apa ini waktunya? Tapi kandungan Jake baru menginjak usia tujuh bulan.
Dia segera meraih ponselnya yang di nakas lalu menghubungi Sunghoon, Jake benar benar tidak kuat karena perutnya makin sakit.
"Sunghoon hiks t-tolong angkat akh!"
Namun nihil, Sunghoon sulit di hubungi dan Jake makin kacau. Dia mencoba berjalan keluar berharap ada seseorang yang datang ke rumahnya.
Tapi belum sampai di pintu, tiba tiba kontraksi hebat menghujam Jake dan membuatnya jatuh terduduk.
Darah banyak mengalir dari selangkangan nya, membuat pandangan Jake makin buram dan kepalanya pening.
Sementara Sunghoon yang berada di kantor merasa perasaannya tidak enak, setelah selesai meeting dia membuka handphone nya dan kaget saat melihat panggilan tidak terjawab dari Jake.
Dan terdapat pesan juga dari Jake.
Jaeyun💗
Shinghoon cepar pulang!
Perytku sakiy
Aku pwendarahan
Bagai di sambar petir di siang bolong mendengar kabar dari Jake, dia langsung bergegas pulang ke rumah tanpa memperdulikan teriakan dari sekertaris nya.
"Pak Sunghoon kenapa? Dia terlihat buru buru sekali." Bingung Sunoo.
.
"Hiks t-tolong." Jake terus saja merintih, dia takut anaknya akan kenapa kenapa.
Brak!
Pintu di buka paksa oleh Sunghoon, dan dia langsung di suguhi pemandangan Jake yang mengenaskan.
