Chapter 10.

624 66 19
                                    

𝐭𝐫𝐚𝐢𝐭𝐨𝐫 & 𝐩𝐚𝐭𝐢𝐞𝐧𝐜𝐞
.
.
.
.
.
.
.

"Kook~ Jungkookie sayang Mommy~" teriak sang ibu dari ruang tengah.

"Iya mom sebentar." Balas teriak Jungkook.

"Kenapa mom?" Tanya Jungkook.

"Ini sayang, ternyata Mommy lupa bawa obat migren nya Papa jadi bisa tolong kamu belikan ya diapotik bawah soalnya migren nya lagi kambuh kasihan." Tutur Nyonya Min.

"Oke, merk nya yang seperti aku suka beli itu kan? Selain itu ada lagi yang harus dibeli?" Nyonya Min menggeleng.

"Tidak ada sayang, itu saja, nih pakai kartu Mommy ya." Ucap Nyonya Min seraya memberikan kartu debit miliknya.

Selesai membeli obat yang diperlukan Jungkook langsung menuju lift agar cepat membawakan obat nya untuk sang ayah tapi langkah Jungkook terhenti karena melihat orang yang dikenalnya diluar sana.

"I-Itu Hoseok hyeong kan? Ngapain dia di pinggir pantai sendirian begitu dan..kenapa tidak sama Yoongi hyeong? Tumben sekali." Gumam Jungkook.

"Apa aku samperin saja ya? Ah tapi tidak usah lah nanti hyeong cemburuan itu bisa salah paham lagi malas aku." Ucap Jungkook dan langsung melanjutkan jalannya menuju lift.

•.•

Jgerrrrr⚡~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jgerrrrr⚡~

Hoseok langsung menutup kedua telinga nya saat mendengar bunti petir yang begitu kencang. Melihat warna langit yang ternyata sudah gelap tanda hujan akan turun sebentar lagi. Dengan perlahan Hoseok mulai menjauhkan dirinya ketepi pantai guna mencari tempat teduh tapi ternyata mata air langit sudah lebih dulu menyapa tubuhnya.

"Hyeong!!"

Hoseok langsung mengalihkan pandangannya keasal suara. "Jungkook?" Gumam Hoseok melihat lelaki dibawah payung itu.

"Hyeong, kau gila?! Ngapain sih sendirian disini dengan cuaca yang seperti ini? Kalau hyeong sakit bagaimana?!" Bentak Jungkook dengan posisi yang sudah satu payung dengan Hoseok.

Hoseok menatap lekat dua mata dihadapannya itu dengan tatapan yang mungkin sebentar lagi akan turun juga. "M-Maaf..tadi hyeong cuman sedang mencari angin saja d-dan tidak tau kalau akan hujan seperti ini." Tutur Hoseok sendu.

Jungkook sadar kalau tadi ia baru saja membentak Hoseok sampai Hoseok sedikit ketakutan menjawab perkataan nya. "S-Seharusnya aku yang minta maaf hyeong aku..aku tidak maksud membentak mu aku cuma-"

"Tak apa kook, aku tau kamu begitu karena khawatit denganku :)" Potong Hoseok.

"Itu apa yang kamu bawa? Kamu habis beli obat?" Tanya Hoseok saat melihat Jungkook membawa paper bag kecil bergambar tanda plus itu.

𝘁𝗿𝗮𝗶𝘁𝗼𝗿 & 𝗽𝗮𝘁𝗶𝗲𝗻𝗰𝗲 | 𝘀𝗼𝗽𝗲Where stories live. Discover now