Chapter 11.

634 70 7
                                    

𝐭𝐫𝐚𝐢𝐭𝐨𝐫 & 𝐩𝐚𝐭𝐢𝐞𝐧𝐜𝐞
.
.
.
.
.
.


Keesokan harinya...
Padahal ini baru jam 2 pagi tapi Hoseok sudah harus terbangun karena tidurnya yang terasa tidak nyenyak. Sudah mencoba mencari posisi kesana-kemari tetap saja rasanya tidak nyaman. Sedikit melirik kearah sebelah tempat dimana Yoongi tertidur, ditatapnya sang suami dalam dan tanpa terasa air mata itu jatuh begitu saja mengingat kejadian kemarin sore.

"Ah tidak-tidak! Aku tidak boleh menangis! Ayo Hoseok kamu harus kembali tidur ini belum waktunya bangun." Ucap Hoseok pada dirinya sendiri seraya menepuk-nepuk pipi nya pelan.

5 menit...

10 menit...

13 menit...

20 menit...

26 menit...

Sudah mau setengah jam tapi Hoseok belum juga berhasil menjemput alam mimpi nya. Sebenarnya ada apa sih dengan Hoseok sampai mau tidur saja susah?

"Haishh kenapa rasanya susah sekali sih mau tidur saja💢" kesal Hoseok dengan suara pelan agar tidak membangunkan Yoongi.

Hoseok mendudukan tubuhnya ditepi ranjang lalu beralih mengelus perut ratanya pelan. Biasanya disaat-saat Hoseok tidak bisa tidur seperti ini ia selalu membangunkan Yoongi lalu nanti Yoongi akan memeluk Hoseok seraya mengelus-ngelus punggung Hoseok dan terbukti. Setelah Yoongi melakukan itu Hoseok baru bisa kembali tertidur dengan pulas.

Tapi masalahnya sekarang, Hoseok ragu ingin membangunkan Yoongi. Apalagi mengingat kejadian kemarin yang membuat dunia Hoseok hancur seketika.

Karena bingung harus apa akhirnya Hoseok membawa tubuhnya kebalkon kamar. Siapa tau kan dengan menghirup udara luar tubuhnya bisa lebih tenang dan mungkin juga akan lebih mudah terasa kantuk karena hembusan-hembusan angin nya.

Yoongi berniat membalik tubuhnya menghadap Hoseok tapi saat membuka mata Yoongi malah tidak menemukan sang istri disana, melihat keseluruh ruangan lalu melihat pintu balkon yang terbuka.

"Sedang apa dia disana? Bukannya tadi sudah tidur bersama denganku?" Batin Yoongi.

"Sayang~ kamu sedang apa disini? Bukannya tadi kamu sudah tidur?" Tanya Yoongi menghampiri masih dengan mata yang setengah melek

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Sayang~ kamu sedang apa disini? Bukannya tadi kamu sudah tidur?" Tanya Yoongi menghampiri masih dengan mata yang setengah melek.

Hoseok membalik tubuhnya dengan sedikit kaget.

"Apa kamu terbangun lalu tidak bisa tidur?" Tanya Yoongi lagi.

Tidak mendapat jawaban malah membuat Yoongi tersenyum kecil seraya berjalan lebih dekat pada Hoseok.

"Ayo." Seru Yoongi seraya menarik lengan Hoseok.

"M-Mau ngapain?"

"Aku tau kamu tidak bisa tidur jadi ayo, aku akan lakukan yang seperti biasa." Jawab Yoongi.

𝘁𝗿𝗮𝗶𝘁𝗼𝗿 & 𝗽𝗮𝘁𝗶𝗲𝗻𝗰𝗲 | 𝘀𝗼𝗽𝗲Onde histórias criam vida. Descubra agora