Chapter 10

2.5K 256 54
                                    

JenSoo ♥️

Happy Reading All..........

____________________________

Lim menghembuskan nafasnya dengan perlahan, menyunggingkan senyum canggung pada sang kakak yang menatapnya nyalang. Jujur saja, dalam hatinya ia berdoa agar kelinci di depannya itu tak berubah menjadi iblis sekarang ini.

Tangannya tampak bergetar, seolah ia seperti sedang menghadapi malaikat mau yang siap mencabut nyawanya. Di tambah keringat dingin yang entah kenapa keluar tanpa ijin di keningnya. Otaknya sudah berpikir liar tentang apa saja yang akan di ucapkan kakaknya nanti pada dirinya dan Lucas. Iya, Lucas! Saat ini, lelaki itu tak jauh berbeda dengannya yang duduk tepat di sampingnya. 

Jika kalian bertanya di mana keberadaan Jane? Jane duduk di sofa tunggal, dengan menatap bingung ke arah mereka. Bahkan, ia menangkap raut marah dari istrinya dan juga raut ketakutan dari Lim dan Lucas. Dan Rose, Yeri serta Yuki yang juga datang hanya menatap mereka dengan pandangan iba. 

"So…. Jadi siapa di antara kalian yang sudah mencoba mengotori pikiran polos suamiku?" Jisoo mulai membuka suara, tatapan mematikan ia layangkan pada dua lelaki muda yang ada di depannya itu.

Mereka tak menjawab, hanya mengangkat telunjuknya. Jisoo menatap aneh pada lelaki muda itu yang saling menuduh. Lim menunjuk Lucas, dan Lucas menunjuk Lim. Tentu saja Lim tak terima! Karena memang Lucas sendiri yang mencoba mengotori suami Jisoo, dan bukan dirinya! Lim sudah mencoba untuk menghalangi Lucas, namun Lucas malah semakin menjadi. Jadi, jangan salahkan Lim!

Jane hanya menatap polos dan masih diam, seperti tak ada niatan untuk mengucapkan sesuatu dari mulutnya. Karena memang ia sendiri tak tahu apa yang harus ia bicarakan. 

"Jadi yang benar siapa?" Suara tegas itu kembali terdengar, membuat Lim tetap menunjuk Lucas dan Lucas menunjuk Lim.

Ketiga gadis muda yang sejak tadi hanya menyimak tanpa mengeluarkan ekspresi, hanya memutar kedua bola matanya malas. Bahkan Rose saja menatap datar ke arah Lim dan Lucas. 

"Itu pasti Lucas, Unnie! Dia itu pikirannya tidak jauh dari hal-hal berbau mesum seperti itu!" Yeri angkat bicara, membuat Lucas langsung melirik ke arahnya tak percaya. Matanya yang melebar seakan berkata pada Yeri. Kenapa kau berkata seperti itu? Namun Yeri tak peduli, ia hanya tersenyum sinis. Bahkan si kekasih saja tak membelanya. Dan jangan tanyakan Rose yang saat ini sudah membuang wajahnya ke arah lain, ingin tertawa melihat ekspresi wajah Lucas yang terlihat pucat.

Bagaimana tak pucat, Jisoo sudah menatapnya tajam, bak harimau yang siap menerkam mangsanya sendiri. 

Ini berawal saat Jane menanyakan kepada Jisoo apa arti bersetubuh. Ingat setelah kejadian bersama Jaehyun kemarin? Jisoo bertanya dari mana Jane mendengar kata-kata itu, dan Jane menjelaskannya secara detail. Bahkan, ia juga sempat mendengar kata-kata itu dari mulut Jaehyun.

Dan sekarang, saat mereka libur sekolah, Jisoo menginterogasi kedua lelaki itu yang sudah lancang mengotori pikiran polos Jane. Dan akhirnya, rencana untuk berolahraga di rumah Jane tertunda. Itu juga karena Jisoo yang sudah tak tahan ingin menanyakan siapa yang sudah berani mengotori pikiran Jane.

Lucas melirik ke arah Lim, dari matanya Lim mengerti jika sahabatnya itu meminta pertolongan kepadanya. Namun, Lim mengabaikan Lucas. Bukannya tak mau membantu, tapi Lim bingung harus bagaimana membantu temannya itu. Apalagi Lim sangat takut jika melihat kakaknya marah seperti itu.

"Lucas!"
"Ne, Nuna?"
"Jadi benar… Kau yang melakukannya?" Selidik Jisoo.

Lucas tak bisa menjawab, ia hanya menunduk. Tak berani menatap Jisoo yang ternyata bisa menyeramkan jika marah seperti ini. Sejujurnya, ia merutuki Lim dan juga ketiga gadis di sana karena tak ada yang membelanya sama sekali. Apalagi, ia bingung harus bagaimana menjelaskannya pada Jisoo.

My Little Husband || JenSooWhere stories live. Discover now