My Little Husband || JenSoo

Chapter 17

JenSoo

JenTop

Happy reading all........

__________________________

Jisoo merasa berat, sangat berat sekali saat Jane meminta ijin untuk melihat perkembangan salah satu kantornya di Busan. Mau tak mau Taeyeon mengandalkan Jane, karena Jane adalah putra semata wayangnya. Apalagi melihat perkembangan kantor yang di pimpin Jane selama ini semakin berkembang, jadi saja Taeyeon mempercayai putranya itu. Meski itu harus membuatnya mengosongkan jadwal kuliahnya. Lagipula, tanpa kuliah pun Jane sudah berhasil membawa perusahaan ayahnya ke arah yang lebih baik. Bahkan semakin sukses.

Tapi melihat ayah mertuanya yang begitu mempercayai suaminya, mau tak mau Jisoo juga mengijinkan Jane. Meski itu membuatnya gelisah. Ia hanya merasa berat, saat melepas kepergian suaminya untuk pertama kalinya hanya karena masalah urusan kantor. Dan ia sangat cemas dengan keadaan Jane. Dan hanya berdoalah, Jisoo bisa memberikan itu pada Jane. Agar setiap langkah suaminya, dapat di lindungi oleh sang kuasa.

Bahkan sebelum berangkat tadi, Jisoo memeluk erat tubuh suaminya. Memberikan ciuman dan kata-kata yang membuat Jane semakin cepat ingin kembali dan bertemu dengan Jisoo. Tapi, firasat menyebalkan itu kembali menghantui dirinya. Dan Lim, pria yang berstatus menjadi adik ipar Jane itu, juga sangat resah dengan kepergian kakak ipar sekaligus sahabatnya itu.

Manalagi mengingat kata-kata Jane sebelum berangkat, itu membuat Lim semakin mengkhawatirkan keadaan Jane. Tapi masalahnya, Jane begitu keras kepala untuk pergi karena ini menyangkut salah satu perusahaan ayahnya yang terletak di Busan. Dan ia tak bisa menolak keinginan ayahnya dan membuat Jisoo mau tak mau mengijinkan kepergiannya. Jisoo khawatir, ia sangat khawatir saat ini. Ada sebuah perasaan tak enak yang mengganggu dirinya.

Manalagi, ini tepat bulan ke-6 usia kandungannya. Dan Jane harus meninggalkannya karena pekerjaan. Dan sebelum pergi, untungnya Jane meminta Lim untuk menjaga Jisoo dan di temani Rose. Gadis cantik itu tentu saja mau menemani Jisoo, karena ia sendiri tak memiliki aktifitas selain kuliah. Selama Jane pergi, Lim dan Rose menjaga Jisoo. Terkadang, Irene juga akan datang bersama anaknya. Irene memang sudah melahirkan, dan bayi itu berjenis kelamin perempuan bernama Kang Jiyeon. Anak perempuan yang manis dan lucu. Dan itu sebabnya membuat Jisoo semakin tak sabar dengan lahirnya anak pertamanya dari Jane.

Jane pergi selama 5 hari, dan selama itu pula Lim dan Rose bergantian menjaga Jisoo. Dan terkadang Irene akan menemuinya di kala Irene mempunyai waktu senggang, dengan membawa Jiyeon. Tentu saja, ia juga menenangkan Jisoo yang di Landa rasa khawatir dengan kepergian Jane. Manalagi, Jane harus pergi sendiri meski bersama sekretarisnya. Tetap saja, itu membuat Jisoo khawatir. Bahkan, meski Irene, Lim dan Rose sudah berusaha menenangkannya, Jisoo tetap saja khawatir pada suaminya. Entah kenapa, perasaan buruknya lebih besar kali ini. Dan ia belum tenang, jika Jane belum pulang dan sampai di rumah dengan selamat. Di kala malam tiba, Jane mengabarinya melalui video call. Menenangkan istrinya, bahwa ia baik-baik saja. Juga mengatakan hal-hal baik, berusaha untuk membuat istrinya tenang dan tak memikirkan apa pun kecuali fokus pada kehamilannya.

Saat ini, Jisoo berusaha untuk tenang meski hatinya masih di landa kegundahan. Khawatir pada suaminya yang jauh di sana saat ini.

"Kau masih memikirkan Jane?" Irene bertanya.

Irene membawa Jiyeon, bahkan pagi tadi Seulgi yang mengantarkan Irene sendiri. Mengatakan jika ia ingin menemui sahabatnya, Jisoo. Dan tentu saja, Seulgi mengijinkan sang istri untuk pergi menemui sang sahabat. Manalagi, Seulgi juga tahu jika Jane pergi ke Busan karena pekerjaan.