Chapter 15

1.9K 217 100
                                    

Duh.... Bunda udah mulai berani ya....
Lihat saja punggungnya..... 👆

Kira2 ada yang mimisan gak ya ...... 🤣

Bunda cantik, yang baik-baik di sana ya..... Terus balik ke Korea nya juga dalam keadaan sehat aamiin.....🙏

And happy reading all.......

______________________________

Jane menguap saat merasakan kantuk datang. Tapi masalahnya, ia masih ada beberapa tugas yang belum ia selesaikan. Jane sudah menyelesaikan kuliahnya tadi, dan sekarang ia harus menyelesaikan pekerjaan kantornya. Memang sangat lelah, tapi Jane menikmatinya.

Jane hanya takut, jika gadis bernama Krystal itu datang lagi dan mengganggu dirinya. Ia sangat tak menyukai sikap gadis itu. Bahkan, bila di banding Jisoo, Jisoo lebih cantik menurut Jane. Lebih lembut dan pokoknya lebih baik.

Dan Jane akan mengatakan pada Krystal jika Jisoo sudah hamil, mungkin saja itu akan membuat Krystal akan berhenti mengganggunya. Dan menurut Jane, tidaklah pantas bagi wanita yang berusaha merebut dirinya yang sudah beristri. Belum lagi sang istri tengah hamil.

Di saat tengah serius mengerjakan file, Jane mendengar pintu yang terbuka. Ia melirik ke arah pintu, menemukan seorang gadis yang saat ini tengah tersenyum ke arahnya dan dengan rasa percaya diri menghampiri Jane yang mencoba mengabaikan dirinya.

Baru saja Jane berharap jika gadis itu tak datang, tapi harapannya tidak terkabul.

"Jane sayang...."

"Aku Jane! Bukan Jane sayang!" Protes Jane yang tak suka jika dirinya di panggil sayang oleh wanita selain Jisoo.

"Ish... Sebentar lagi kau kan jadi milikku!"

"Aku kan sudah di miliki Sooya." Ketusnya.

"Dia itu tidak pantas untukmu, lebih baik aku saja."

Jane terlihat tak suka, ia mencoba menghindar saat Krystal akan menyentuh pipinya. Ia merasa geli, tak kuat melihat sikapnya itu.

Krystal terkekeh melihat sikap Jane, ia kemudian kembali mendekati Jane dan Jane kembali lagi menjauh. Ini tidak baik, wanita itu begitu gila dan membuat Jane ketakutan.

"Nanti kau akan jadi milikku lho.... Jadi tak perlu sok jual mahal seperti itu!" Ucap Krystal.

"Memangnya apa yang di jual? Kenapa bisa mahal?" Polos Jane membuat Krystal memutar kedua bola matanya malas melihat kepolosan pria muda di hadapannya itu.

"Kamu itu yang jangan jual mahal!"

"Aku kan tidak di jual."

Ok, ini membuat Krystal menggerutu kesal. Sedari kemarin, sikap polos Jane sebenarnya membuat dirinya kesal bukan main. Dan entah kenapa si kakak malah menyuruhnya untuk mencoba menggoda pria muda nan polos itu.

Dan bagaimana bisa gadis bernama Jisoo itu bisa kuat bersama pria polos seperti Jane? Krystal tak habis pikir. Dan ia lebih tak percaya lagi, jika pria muda nan polos itu telah menjadi suami. Memangnya apa yang bisa di lakukan pria polos seperti Jane?

"Jane.... Kau itu polos sekali sih." Gerutu Krystal.

"Pergi dari sini, nanti jika Sooya tahu dia akan marah!"

"Marah dengan siapa? Lagipula, dia tidak ada di sini. Bebas aku akan menggoda dirimu, pria manis."

"Ish.... Tidak mau. Kata Lim, jika ada wanita yang menggoda aku dengan sengaja, itu namanya wanita rendahan!" Kata Jane dengan polos.

My Little Husband || JenSooWhere stories live. Discover now