This chapter contains sensitive subject matter pertaining to physical abuse. Reader discretion is advised.
Note: Y/N — Your Name
Aku berhenti untuk mengatur nafas, membungkuk memegangi kedua lutut. Meski hanya berlari kecil, namun untuk jarak yang jauh seperti ini sangat melelahkan.
"Mengapa lama sekali menjawab teleponku?!", ucapku kesal, masih sibuk mengatur deru nafas.
"Yang penting kujawab, bukan?", laki-laki ini hanya melengos santai saat melihat ke arahku.
Ia mengalihkan lagi pandangannya dariku, menyandarkan tubuhnya ke bangku taman.
Lebih tertarik untuk memperhatikan anak-anak yang tengah bermain kejar-kejaran di hamparan lapangan rumput hijau dibanding menyuruhku untuk duduk di sampingnya.
"Tetap saja!"
"Aku menghabiskan waktuku selama satu jam hanya untuk menghubungimu!"
"Apa sulitnya untuk langsung mengangkatnya?!", aku berdiri tegak kembali.
Ia tidak menjawab, masih termenung menyaksikan anak-anak yang bermain.
Dengan langkah cepat, aku menghampirinya lalu memegang dagunya, memaksanya untuk menatap ke arahku.
"Hey, aku berbicara padamu!", ucapku kesal.
Jaehyun tak langsung menjawab, "...Apa lagi?", jawabnya seakan lupa bahwa aku berada di sini.
Aku melepaskan tanganku dari wajahnya.
"Doyoung dan Yuta mengkhawatirkanmu, tahu?!"
"Mengapa kau janji untuk latihan pada mereka jika kau tidak datang?!"
"Kau tahu bahwa studio yang disewa itu juga ada sumbangsih dari uangku, bukan?!"
Ia membuang pandangan dariku, tidak tertarik untuk menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🏠LIVING TOGETHER: Jaehyun Jung
Fanfiction〈ғᴀɴғɪᴄᴛɪᴏɴ × ɪᴍᴀɢɪɴᴇꜱ〉 ↳ Jung Jaehyun & You, feat NCT Berkat uang tabungan yang tak terkumpul banyak, membuatmu kesulitan dan tak memiliki banyak pilihan untuk mencari tempat tinggal yang bagus dan nyaman. Setelah jatuh bangun serta bersusah payah...