Chapter 14: Open Up

1.9K 298 27
                                    

Note: Y/N — Your Name

1. Hidup dan matinya, Neo band —sekaligus penyebab ia ingin mengakhiri hidupnya

2. Hutang-hutang demi memenuhi kebutuhan hidup

3. Orang yang sangat berharga dengan penyesalan karena 'meninggalkan'-nya

Apa lagi...

Masalah apa lagi yang sedang ia hadapi?

Kau ini sebenarnya apa?

'Baik' atau 'jahat'?

Meskipun aku tidak tahu banyak tentang dirimu, kejadian kemarin... sedikit mengubah persepsiku tentang dirimu.

Mungkin kau selama ini bersikap 'jahat' karena itu adalah manifestasi dari rasa stressmu, caramu untuk mengekspresikannya.

Mungkin kau adalah orang baik yang tak tahu bagaimana cara mengeskpresikan kebaikanmu itu.

Terima kasih karena telah menyayangi adikku.

Kalimat yang sebenarnya ingin kuucapkan hari itu, setidaknya sebagai rasa maafku karena selalu berburuk sangka padamu.

Namun tak kuasa kusampaikan karena aku terlalu... pengecut untuk mengakui kesalahanku.

Sebagai gantinya, aku berjanji akan menjadi guardian-mu.

Bagaimana?

Lagipula itu memang misi awalku, bukan?

Kuharap kau mau bekerja sama dan memudahkan jalannya misiku.

Jung Jaehyun.

Kau benar-benar penuh misteri.

"Y/N!", salah satu kolegaku meneriakki namaku.

Aku tertegun, dengan cepat menoleh ke sisi kanan dimana aku melihat Yeeun berdiri dengan kedua tangan terlipat di depan dada.

"A-ah iya?", kesadaranku sedikit demi sedikit mulai terkumpul.

Sudah berapa lama aku melamun?

Ia memberikanku tatapan tajam sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Kau ini. Berapa kali aku harus memanggilmu sampai kau menjawab?", protes perempuan itu.

"M-maaf.", aku terkekeh untuk menutupi rasa maluku.

"Itu- kau membuatnya menunggu karena lamunanmu itu.", ucap Yeeun lagi lalu melirik ke arah pintu ruangan ini, menunjuk orang yang ia maksud.

Aku mengalihkan pandanganku, mengikuti lirikkan matanya.

Aku mengalihkan pandanganku, mengikuti lirikkan matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Johnny tengah bersandar di daun pintu, menungguku.

Setelahnya ia memberikan senyuman termanisnya padaku saat menyadari bahwa mata kami bertemu.

🏠LIVING TOGETHER: Jaehyun JungWhere stories live. Discover now