15. Kembang api & dorayaki 〇

366 57 1
                                    

⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*

"Ohayou, Mikey," sapa Y/n yang tengah meminum secangkir teh sambil membaca sebuah majalah di meja makan.

"Ohayou," balasnya masih dengan wajah kantuk, matanya yang belum terbuka sempurna mengitari seluruh ruangan, tidak ada orang lain selain mereka berdua.

"Mana yang lain?" tanya Mikey sambil menarik kursi lalu duduk di atasnya, mengambil sumpit dan mulai melahap sarapan yang memang disediakan untuknya.

"Mereka lagi main voli pantai sekarang," jawabnya tanpa memindahkan pandangannya dari lembaran majalah di tangannya.

"Kau gak ikut?"

"Maunya sih gitu, tapi aku harus menunggu seseorang untuk bangun dan memakan sarapannya, kalau tidak, bisa dimakan makhluk lain," sindirnya sambil menyeruput habis tehnya.

"Maaf deh aku bangunnya telat," kata Mikey menggigit ujung sumpitnya.

"Ya sudah, karena kau sudah bangun, aku mau pergi bergabung dengan mereka." Y/n beranjak dari kursinya, menaruh majalah yang tadi dibacanya di atas meja, kemudian mencuci cangkir yang habis ia gunakan.

"Kalau sudah selesai, langsung cuci peralatan makanmu," ucapnya mengingatkan lalu menutup pintu cottage meninggalkan Mikey sendirian.

"Cerewet."

.

.

"Y/n-chan, lihat gantungan lumba-lumba ini." Emma memperlihatkan sebuah gantungan berwarna kuning dengan aksesoris lumba-lumba yang tergantung di telunjuknya.

"Waah, lucunya!" ucap Y/n gemas, kini mereka berada di toko oleh-oleh yang ada di dekat pantai sebelum kembali ke Tokyo.

"Lihat! Lihat! Aku beli boneka!" seru Hina sambil memeluk dua buah boneka penguin berwarna pink dan biru.

"Hina-chan, pasti yang biru buat Hanagaki-kun ya?" tanya Y/n dengan wajah menggoda yang sontak membuat wajah Hina berubah menjadi merah

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Hina-chan, pasti yang biru buat Hanagaki-kun ya?" tanya Y/n dengan wajah menggoda yang sontak membuat wajah Hina berubah menjadi merah.

"Kalo itu sih sudah gak heran," tambah Emma, ikut menggoda teman dekatnya itu.

"Mou, Emma-chan!" Hina menggembungkan kedua pipinya, mereka lalu tertawa bersama.

"Y/n-san beli apa?" Kali ini Hina bertanya pada Y/n yang sudah menenteng 2 tas kertas berukuran besar di tangannya.

"Ah, ini kue kering sama pajangan kerang." Y/n memperlihatkan isi tasnya dan mengeluarkan kotak yang menjadi tempat penyimpanan kerang-kerang itu.

❈ 𝑷𝒓𝒆𝒄𝒊𝒐𝒖𝒔 𝑻𝒉𝒊𝒏𝒈 | 𝘊𝘰𝘶𝘯𝘵𝘥𝘰𝘸𝘯 ❈Onde histórias criam vida. Descubra agora