S2. 23 | aroma bintang (2).

7.1K 1K 1K
                                    

bgm : Ungkapan Hati - Abdi | cover by Tereza. ( aku kasih saran mulmednya selalu dinyalain ♥♥ )




jangan lupa mampir ke occultism bar!








;:;:;:;

"Kak, aku ke toilet ya."

Jungkook bilang gitu setelah eskrim yang dibeliin tadi udah abis. 

Taehyung justru ketawa kecil lalu ambil lipetan tisu dari meja dan dia sodorin, "Lap dulu itu mulutnya, belepotan."

Jungkook angkat alis, malu-malu nerima tisu tersebut, ambil hp untuk liat pantulan diri di layar gelap barulah seka sisa es di sudut bibir. 

Sejenak ada hening ngejadiin Si anak DKV terhenti. Karena ... pantulan diri dalam layar berubah menjadi memori kala bersama Eunwoo dulu di mana sosok itu dengan lembut dan hati-hati ngelapin sudut bibirnya yang kena noda saos. 

Hari itu kali pertama Jungkook ngerasa berdebar buat Sang calon dokter, menerima perlakuan demikian terasa romantis sekali; gimana Eunwoo dengan perlahan juga teramat tulus seka bekas-bekas noda di mulutnya. 

Dahulu kala Jungkook selalu anggap kelembutan dan perhatian demikian mesti dilakukan oleh lelaki yang mencintainya kelak. Tapi entah kenapasaat jemarinya selesai bersihin bekas eskrim lalu turunin hp dari depan muka dia sama sekali gak bisa marah mendapati wajah itu

Meski kak Taehyung gak romantis atau susah sekali buat peka sungguh susah baginya berhenti mencinta.

Padahal Jungkook enggan memudahkan seseorang yang menyukainya untuk mendapatkannya, Jungkook bersikeras dinomor satukan dalam kehati-hatian, Jungkook selalu ingin dimengerti, Jungkook mudah mengubah mood hingga mencari seseorang yang super sabar menghadapi kemarahannya dan Jungkook tau bahwa dia gampang membuat orang lain menyukainya jika mau membuka diri.

Tapi kenapa?

Kenapa saat dihadapkan dengan kak Taehyung prinsipnya benar-benar patah.

Menerima kembali dengan mudah, mencoba mengerti segala tindakannya, gak masalah untuk ketidakpekaan ini bahkan Jungkook selalu bersabar atas segala hal.

Sekalipun Jungkook bukan orang yang sabar dia masih menunggu hingga sosok itu berhasil mengejar dan berdiri di sisinya.

Seolah kak Taehyung adalah kecuali untuk macam-macam keinginan.

"Kenapa dek?" Taehyung telisik khawatir karena nih anak malah bengong.

Jungkook kerjap lantas gelengin kepala seraya ulas senyum kecil, "Gak kak, gapapa kok," jeda, "Udah bersih kan? Aku ke toilet ya?"

Taehyung angguk, "Iya."

Anak jurusan DKV itu pun berdiri dari kursi, berjalan meninggalkan posisi dengan senyum kecil yang terhapus, 'Ternyata cinta bisa segokil ini ya? Kalo udah soal dia ... gue gak peduli apapun lagi.' 




●●●

Kosan KejuWhere stories live. Discover now