"Niel tidur sebentar dulu, ya?"
Kapan pun dan di mana pun, entah karena penyakitnya atau pun hal lainnya, kematian selalu mengincar mangsa yang lemah.
****
Kepo dengan lanjutannya? Cus, langsung baca aja.
𝐇𝐢, 𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞. 𝐈𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 �...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dan komennya ya, Bestie!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua hari kemudian ...
Cuaca yang buruk akibat hujan tak menghalangi semangat juang seorang gadis cantik untuk menjenguk kekasihnya saat ini juga.
Ia tidak bisa menunda waktu lebih lama lagi, karena rasa rindu sudah menggerogoti hatinya sekarang.
Dia adalah Christya Queen Andromeda. Meski pun reaksi kekasihnya selama beberapa hari terakhir ini terlihat sama saja. Itu tidak akan membuatnya menyerah begitu saja untuk bertemu lelaki pujaan hatinya.
Queen menatap pantulan dirinya dari kaca meja riasnya sembari tersenyum tipis. Wajah putih berserinya seketika merona ketika mengingat senyum manis kekasihnya, yakni Niel. Tapi, sudah tujuh hari termasuk hari ini, Niel tidak pernah menarik sudut bibirnya untuk sekedar tersenyum kepada dirinya.
"Lo nggak boleh sedih, Queen. Ini demi ayang lo juga! Yuk bisa yuk!" ucap gadis itu menyemangati dirinya sendiri.
Setelah meyakinkan dirinya, Queen berbalik lalu mengambil sebuah kanvas lukis berukuran sedang yang sudah dibungkus kado olehnya.
"Ayo, Choky." Ucap Queen pada anjing yang masih berbaring di lantai kamarnya sembari mengambil tas selempang miliknya di atas kasur.
"Ngguk!" sahut Choky, dan langsung bangkit dari baringnya, kemudian mengikuti langkah kaki sang majikan, yakni Queen.
Choky yang sekarang sudah tumbuh menjadi seekor anjing jantan yang dewasa dan juga terlihat gagah. Anjing golden tersebut tumbuh dengan baik karena Queen mengurusnya dengan sepenuh hati. Meski sudah menjadi anjing dewasa, tetap saja, Choky terlihat menggemaskan di mata semua orang yang melihatnya.