32. Hancur

5.9K 265 1
                                    

Maap ya kalo aku jarang up, soalnya Minggu ini aku lagi UKK dan Minggu depan aku PAT:)







H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

✨✨✨✨✨✨

Putra berangkat sekolah pukul 06.30 biasanya Putra berangkat sekolah 06.15 tapi karena berangkat bareng Dhafi jadi agak siangan.

Kenapa mereka berdua bisa berangkat bareng? Jawabannya karena Putra dan Zara menginap dirumah Dhafi, mereka dipaksa untuk menginap sama Daddy karena Zara ada yang jagain kalo di rumahnya.

"Fi, cepet anjir. Udah siang, Lo mau telat? Gua sih ogah" Ucap Putra.

"Sabar dong, Mom aku berangkat dulu ya" pamit Dhafi yang sambil Salim ke Mommy dan di ikuti oleh Putra.

Mereka buru-buru berangkat sekolah, namun saat mereka ingin keluar dari rumah ada suara yang memberhentikan mereka berdua.

"TUNGGU" Teriaknya.

Mereka berdua melihat arah belakang ternyata yang teriak tadi adalah Zara, "kalian mau berangkat?" Tanya Zara yang polos sangat. Ayolah masa engak melihat Putra dan Dhafi memakai baju sekolah?.

Dhafi dan Putra hanya mengangguk kecil.

"Nanti pulang jangan lama-lama ya, aku mau jalan-jalan bareng Abang sama kak Dhafi" Ucap Zara yang di balas anggukan oleh mereka berdua.

"Yaudah, silahkan berangkat sekolah nanti telat" Usir Zara.

"UDAH MAU TELAT" Teriak Mereka berdua. Mereka langsung berangkat menggunakan mobil milik Dhafi.

Putra langsung mengambil kunci di tangan Dhafi, ia langsung membawa mobil sangat kencang sekali.

"Pelan-pelan bego, gua belum mau mati" Ucap Dhafi.

"Diam deh Lo, ini gara-gara Lo ya!" Bentak Putra.

~~

Saat mereka sampai di sekolah gerbang sudah ditutup, dan mereka telat masuk. Mereka berdua keluar dari mobil.

"Gara-gara lu sih, telat kan" Ucap Putra.

"Kok gua sih" Ucap Dhafi yang tidak terima dirinya disalahkan.

"Gara-gara ngajak gua main PS sampai jam 2 malam, jadi telat kan" Ucap Putra.

"Siapa suruh Lo gak mau ngalah sama gua, Lo juga menang Mulu"

Mereka tadi malam bermain PS sampai larut malam, dan sekarang mereka telat dan terjadi saling mengalah.

"Sekarang gimana kita masuk?" Tanya Putra.

"Manjat lah, gak ada cara lain"

"Gila Lo!!" Bentak Putra.

"Terus Lo ma-" Ucap Dhafi terpotong dengan suara seseorang.

"Loh bang, kalian berdua tumben telat" Ucap Ryan si ketua OSIS yang baru.

Mereka menoleh arah tersebut, ia langsung menunjuk satu sama lain. "Gara-gara dia" Ucap mereka bareng dan menunjuk.

"Kok Lo malah nunjuk gua sih" Ucap Dhafi.

"Emang salah Lo bego" Ucap Putra.

"Kok jadi debat bang? Mau masuk gak nih?"tanya Ryan

Mereka berdua langsung pergi ke kelas namun Ryan memanggil mereka, "bang, jangan ke kelas dulu" Ucapnya.

"Lah? Terus kemana?" Tanya Dhafi.

ZARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang