Chapter 5

29.3K 1.8K 27
                                    

Let's Reading
.
.
.

Setelah pulang dari taman, Hanna dan El memilih untuk bersantai di gazebo dekat kolam berenang sementara Gavin langsung masuk ke ruang kerja nya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor.

"Bu gulu, look" Ucap El mengangkat tab nya

"Kenapa?" Tanya Hanna

"What is this?" Tanya El menunjuk gambar kecil berbulu cokelat

Hanna tampak terkejut sejenak "Eh? El udah pinter ngomong S ya?"

El mengerjap, lalu sedetik kemudian bertepuk tangan sambil tertawa. Sepertinya dia juga terkejut mendengar dirinya sudah bisa menyebutkan kata S dengan benar

"Yee El bica"

"Yah balik lagi, tapi gapapa nanti kalo udah biasa jadi bisa kok" Ucap Hanna tersenyum

El tertawa lalu kembali menatap Tab nya "Bu gulu" Ucap El menunjuk tabnya

"Itu namanya Hamster"

El menatap tab nya dengan pandangan takjub "El mau hamstel" Gumam El yang masih didengar oleh Hanna

"El suka hamster ya?"

El mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari tab, tepat saat itu Gavin datang menghampiri mereka

"Papi, look at this" Seru El menunjukkan tab nya

"Wahh udah bisa bilang S" Ucap Gavin kaget

El tersenyum lebar, lalu kembali mengarahkan tab nya ke wajah Gavin "Lihat, papi"

"Hamster?"

"Huum, El mau ini Papi" Ucap El memandang Gavin dengan memasang wajah lucunya

Hanna yang sudah gemas langsung mencium pipi El "Gemesin banget sih,"

Gavin tertawa "El mau ini? Yaudah yuk kita pergi beli," Ucap Gavin membuat El bersorak lalu meloncat ke pelukan Gavin.

"Kamu mau ikut?" Tanya Gavin mengalihkan pandangannya ke Hanna

Hanna menggeleng "Gausah, aku dirumah aja"

Gavin mengangguk "Yaudah, kita pergi dulu"

"Papi, El mau kiss Bu gulu dulu" El memajukan bibirnya agar Hanna menciumnya

Hanna terkekeh lalu mendekat kearah El yang berada digendongan Gavin, ia memasang jidatnya dibibir El membuat El tertawa

"Papi, gak kiss Bu gulu?" Tanya El membuat Hanna dan Gavin terbelalak lalu menatap satu sama lain

"Ga ah, Bu guru bau belum mandi" Ucap Gavin tertawa, El juga ikut tertawa

Hanna memukul pelan tangan Gavin "Enak aja"

"Ayo Papi" Kata El tak sabar

"Iya iya, yaudah kita jalan ya" Pamit Gavin, Hanna mengangguk sambil melambai pada El.

••••

Suara bel berbunyi.

Hanna yang berada diruang TV mengerutkan keningnya saat mendengar bel rumah berbunyi tanpa henti

"Kok cepet banget?" Gumam Hanna mematikan TV lalu beranjak menuju pintu depan.

Hanna membuka pintu dan melihat 3 orang pria yang sedang berdebat didepan pintu

"Cari siapa ya?" Tanya Hanna sopan

Ketiga pria itu sontak menghentikan aksi debatnya dan berpaling untuk menatap Hanna dengan mulut terbuka

Bu Guru, I Love You! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang