Chapter 10

30.2K 2.2K 8
                                    

Happy Reading 😙
.
.
.

"Ayo makan dulu"

El menggeleng membuang wajahnya kearah lain.

"Nanti jalan-jalannya kalo udah sembuh ya"

Lagi lagi El menggeleng membuat Hanna menghela nafas. Bocah Lavana itu sedari tadi menolak suapan Hanna, ia merengek ingin berjalan jalan ditaman tapi Hanna tidak mengijinkan selain karena takut Gavin marah, ia juga takut kalau demam El akan tinggi lagi nanti.

"Kenapa?" Tanya Gavin yang baru masuk dengan menenteng kantong kresek

"Papiii" El sumringah

"Kenapa? Kok ga dimakan?" Tanya Gavin melihat mangkuk bubur yang masih utuh

Hanna menghela nafas sekali lagi "El mau jalan-jalan ketaman"

Gavin mengangguk sesaat "Yaudah yuk"

"Eh? Emang boleh?"

"Gapapa, lagian cuaca diluar lagi bagus" Ucap Gavin menggendong El yang bersemangat

"Yeeyyy.." Seru El lalu menatap Hanna "Bu gulu jangan malah ya ama El" Ucap El memelas

Hanna terkekeh sembari mengelus kepala El "Enggak kok, Bu guru mana bisa marah sama El"

"Yaudah yuk" Hanna memegang tiang infus El dan berjalan keluar.

•••

Mereka berhenti dikursi taman dan memilih duduk disana sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang menyejukkan.

"Nah kita kan udah ditaman, El makan ya," Kata Hanna menyodorkan suapan pertama kearah El yang dilahap langsung

Gavin tersenyum mengelus kepala El

"Papi?"

"Hm?" Gavin menunduk menatap El yang dipangkuannya sementara Hanna duduk disampingnya ikut menatap El

"El mau punya Mami balu," ucap El polos sembari mendongak

Gavin tercegang begitupun dengan Hanna, haisshh! ini pasti karena ucapannya malam itu. Padahalkan ia hanya iseng. Mati lo Han!

"Mami baru?" Cicit Gavin

El mengangguk

"Kok El tiba-tiba minta Mami baru?"

Hanna memucat, ia tak berani mengeluarkan suaranya. Kalau sampai El mengatakan bahwa itu semua ia dengar dari Hanna, habislah. Gavin pasti langsung berfikir 'udah ditolong malah ngelunjak!'

Hanna menyiapkan mentalnya, apapun yang terjadi ia harus menerimanya sekalipun ia harus diusir dari rumah pria itu.

"El pengen" Kata El setelah terdiam cukup lama

Hanna cukup terkejut dengan pengakuan El tapi sebisa mungkin ia menormalkan ekpresinya itu

"Kenapa hm? Emang Papi aja ga cukup buat El?" Tanya Gavin

El hanya diam karena memang tidak mengerti ucapan Ayahnya itu. "El pengen punya Mami" Ujarnya sekali lagi

Gavin menghela nafas "El mau Mami baru?"

El mengangguk "Boleh papi?"

Gavin terdiam "El mau Maminya yang kayak gimana?"

"Yang kayak Bu gulu"

•••

Gavin kembali membaringkan El yang sudah tertidur diranjang. Setelah permintaan El ditaman tadi Gavin dan Hanna sama sekali tidak membuka suara, suasana canggung mendadak menyelimuti keduanya.

Bu Guru, I Love You! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang