60:magician

9.2K 1.9K 71
                                    

.

.

Saat melihat tuan Gandolf yang sibuk dengan banyak buku dipelukannya Raivia tak bisa hanya diam. Ia menawarkan bantuan pada Tuan Gandolf, mengangkat beberapa buku agar ia tak kesulitan membawanya.

"Terimakasih nona kau baik sekali"

Mereka masuk ke dalam ruangan Tuan Gandolf yang berisikan banyak buku juga aroma herbal yang asing. Bisa dikatakan seperti berada ditempat dengan banyak sihir. Ada beberapa lambang yang ia tidak tahu, mantra mantra juga bola kristal yang bersinar.

"Apakah kau magician istana?"

Raivia melihat ke sekelilingnya dan mendapati tongkat ajaib di atas meja kerjanya.

"Oh, izinkan ku perkenalkan diri. Gandolf Wizard kau bisa memanggilku Gandolf"

Raivia tersenyum dan memberikan hormat.
"Kau bisa memanggilku Raivia, apakah sapu itu bisa terbang?"
Raivia menunjuk salah satu sapu di sudut pintu yang sepertinya tidak pernah dipakai.

Raivia kemudian berbalik dan menatap tuan Gandolf yang sibuk pada bukunya.
Dan sapu itu mulai bergerak dan mendekat.

"Sapu? Ah iya dia sering tidak patuh padaku jadi aku biarkan saja di sana. Dia tidak berguna-aaaa!"

Sapu itu memukul kaki tuan Gandolf dengan bagian tubuhnya, tongkat dan lidi itu.

Raivia menutup mulut terkejut sekaligus hendak menahan tawa.

Lantas sapu itu mendekati Raivia dan memberikan hormat padanya.

"Salam kenal tuan sapu"

"Haah! Dia bersikap baik karena ingin mencari perhatian pada wanita cantik"
Tuan Gandolf terlihat kesal karena sapu itu tak menurut padanya malah terlihat menyukai Raivia.

Raivia hanya tersenyum melihat lucunya benda itu.
Sapu itu seperti mengejek tuan Gandolf kemudian menyapukan lidinya ke tanah agar keluar debu dan mengenai tuan Gandolf.

"Heeiii, dasar sapu tidak tahu dirii"

Tuan Gandolf kemudian mengejar sapu itu ke sana kemari membuat Raivia mundur agar tidak tertabrak mereka.

"Kemari kauuu!"

Dan benar tuan Gandolf menabrak tumpukan buku dan membuat dirinya jatuh terduduk begitu juga topinya ikut jatuh.

"Apa kau baik-baik saja tuan?"

Tanya Raivia sambil membantunya.

"Tenang saja, meskipun aku tua aku cukup sehat"
Tuan Gandolf berusaha berdiri dan saat itu suara tulang yang mungkin tergeser terdengar. Tuan Gandolf nampak sedikit meringis sambil memegang pinggang nya.
"Yaaa tidak sesehat itu"

Raivia membantu membereskan buku yang bercecer tersebut sedangkan si sapu sedang bersembunyi sambil mengintip apakah tuan Gandolf masih mengejarnya.

Disalah satu buku yang terbuka ia melihat ada gambar dari struos, Raivia lantas meraih dan berkata.

"Kau keberatan jika aku membaca ini?"

Tuan Gandolf yang sedang duduk di kursi sambil memijat punggung nya memberikan isyarat tangan.

"Tidak, baca saja jika kau mau"

Ia kemudian membacanya, informasi yang jarang diketahui banyak orang.

"Struos menyerap kekuatan jahat?"

Ia melemparkan pertanyaan pada Tuan Gandolf karena penasaran akan fakta ini.

"Benar, dia bisa jadi lebih kuat. Setiap manusia memiliki semacam... kau tau sikap buruk apapun itu, termasuk keegoisan dan lainnya dari situlah bayangan hitam akan semakin kuat. Dia juga bisa mendeteksi ketakutan dalam diri manusia"

The Moon Wolf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang