10 - Serangan Balik

3.1K 531 140
                                    

Ada satu informasi besar yang berhasil Jo dapatkan tentang Edgard sejak dua hari yang lalu. Informasi itulah yang berhasil membuat Jane sedikit melupakan rencana kejam yang sedang dirancang Nate bersama keluarga Harald untuknya.

Dan informasi itu pula alasan utama yang membuat Jane akhirnya mau ikut bersama Nate ke pesta yang dibuat oleh Jim di rumah mewah itu. Karena informasi itu pula yang membuat Jane kembali berniat terlihat lemah dan bodoh karena telah bertekuk lutut pada cintanya untuk Nate—agar memberikan angin kemenangan bagi manusia-manusia itu.

Termasuk malam ini.

"Kenapa kau harus ikut datang ke sini?"

Jane mendengkus kecil saat menyadari siapa yang menyapanya kali ini. Sepertinya, Nate memang benar-benar sengaja berpura-pura sibuk dengan rekan bisnis pria itu agar tiap orang di keluarga Harald bisa mendatanginya dan akhirnya rencana mereka semua padanya malam ini bisa berakhir dengan sempurna.

"Seingatku, rumah ini adalah milik ibuku. Dan perusahaan tempat kalian menggantungkan hidup adalah milik kakekku. Jadi, apa kau sudah mendapatkan jawaban untuk pertanyaan bodohmu itu?" sahut Jane setelah membalikkan tubuh untuk menatap Edgard dengan sangat tenang.

"Kau seharusnya tidak perlu datang malam ini. Karena dengan begitu, aku tidak perlu mengotori tanganku." Edgard membalas dengan nada yang tak kalah tenang sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Lagipula, kau lihat sendiri bagaimana sibuknya suamimu dengan rekan-rekan kerjanya sampai membiarkanmu hanya berada di sudut terpencil di pesta ini."

Jane mengangguk-anggukkan kepala menanggapi tiap kalimat Edgard. Setelahnya, Jane justru mengeluarkan ponsel—berpura-pura mengirimkan pesan pada seseorang, lalu meletakkan asal ponselnya di atas meja.

Sesuai diskusi yang kembali keluarga Harald lakukan semalam, Edgard bertugas untuk mengambil ponsel Jane agar ketika pelayan—yang adalah orang suruhan Ava—menawarkan minuman yang sudah dicampur afrodisiak padanya, ia tidak bisa menghubungi siapa pun sebelum benar-benar tak sadarkan diri karena obat itu. Karena itu, Jane mempermudah tugas Edgard malam ini—tanpa perlu mengajaknya berdebat seperti rencana yang sudah disusun.

Melihat bagaimana sudut mata Edgard melirik posisi ponselnya, Jane berusaha untuk tidak mengulas senyum geli. Ditambah saat Edgard tiba-tiba bergerak mendekatinya seolah ingin mengambil minuman di atas meja, tapi justru menyenggol ponselnya sampai terjatuh ke dalam kolam renang.

"Ah, maafkan aku. Kau seharusnya tidak meletakkan ponselmu sembarangan. Tenang saja, aku akan meminta orang mengambil ponselmu setelah acara ini selesai. Aku juga pasti akan memberikan ganti ruginya padamu."

Jane justru tertawa mendapati nada tanpa bersalah yang Edgard katakan padanya.

Reaksi yang jauh dari dugaannya itu membuat Edgard mengernyitkan kening kebingungan. Seharusnya, sesuai dengan dugaan mereka semua, Jane pasti akan marah dan memilih menghampiri Nate untuk mengatakan kekesalan karena tingkahnya, lalu segera meminta pulang. Dan di situlah pelayan suruhan Ava akan memainkan peran. Sebelum pulang, Nate akan meminta Jane menerima minuman dari pelayan yang memang bertugas menawarkan minuman pada tamu. Setelahnya Nate akan membawa Jane ke salah satu kamar dengan dalih membiarkan wanita itu beristirahat, lalu pria yang sudah dipersiapkan untuk menjalankan rencana besar mereka akan mengambil peran.

"Aku berharap kau tidak menyesal karena sudah mengusikku, Edgard."

Tubuh Edgard seketika berubah kaku saat mendengar nada dingin yang tiba-tiba keluar dari bibir Jane. Bahkan ketika Jane akhirnya berlalu, Edgard masih memandangi kepergian wanita itu dengan wajah tegang. Kedua matanya mengerjap lambat saat kembali menyadari bahwa Jane memang wanita menakutkan.

Turn Back [Completed] ✔️Where stories live. Discover now